Liputan6.com, London Pilihan olahraga setiap orang berbeda-beda. Ada yang menyukai jogging, ada juga yang memilih olahraga lain. Tapi, sebuah penelitian terbaru menunjukkan jogging tidak sehat dan orang yang suka lari hidupnya lebih pendek .
Para ilmuwan di Amerika Serikat menemukan, orang yang hidupnya paling lama adalah yang melakukan latihan sedang. Lamanya lari yang dimaksud dua sampai tiga jam seminggu.
Para peneliti dari Cardiovascular Research Institute diLehigh Valley Health Network, di Pennsylvania, mempelajari lebih dari 3.800 pelari, baik pria maupun wanita dengan usia rata-rata 46 tahun, seperti dilansir Mirror, Kamis (3/4/2014).
Hampir 70 persen peserta mengatakan mereka berlari lebih dari 20 mil per minggunya. Peneliti juga memperhitungkan obat yang diminum dan apakah peserta memiliki tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau riwayat merokok.
Peneliti menemukan, tak satupun faktor tersebut bisa digunakan untuk menjelaskan mengapa pelari memiliki rentang hidup yang pendek.
Dr James O'Keefe meyakini temuan ini disebabkan kehausan pada tubuh orang yang kebanyakan lari. Ia menyarankan pelari untuk melakikan lari sekitar 2,5 jam dengan memoderasi dari lambat hingga lari dalam seminggunya.
`Jogging` Bikin Usia Pendek?
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan jogging tidak sehat dan orang yang suka lari hidupnya lebih pendek .
Diperbarui 04 Apr 2014, 11:00 WIBDiterbitkan 04 Apr 2014, 11:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
DPRD Depok Beri Bantuan Kebutuhan Pokok Korban Banjir
Puasa Ramadan: Pengertian, Hukum, Syarat, Rukun, dan Hal yang Membatalkan
Teleskop James Webb Temukan Exoplanet Berbau Telur Busuk
Apple Resmi Umumkan MacBook Air M4! Simak Harga dan Spesifikasinya
THR Pengemudi Ojol Masih Diupayakan Terwujud di Tahun Ini
Ada 77 Proyek Strategis Nasional Era Presiden Prabowo, Siapa Dapat Porsi Besar?
Link Live Streaming Liga Champions di Moji dan Vidio: Benfica vs Barcelona, Feyenoord vs Inter Milan, Munchen vs Leverkusen
5 Pelatih yang Bisa Gantikan Ruben Amorim Jika Dipecat Manchester United: Termasuk Pemenang Piala Dunia 2014
Ragnar Oratmangoen Bagi Tips Jalani Puasa, Siap Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Apakah Takdir Bisa Diubah? Ini Jawaban Menyejukkan Gus Baha
Mengenal Tradisi Damar Kurung, Lentera saat Ramadan di Gresik
Menyingkap Biang Keladi Bencana Banjir Bekasi