Liputan6.com, Jakarta Penyakit malaria yang disebabkan gigitan nyamuk menjadi fokus dalam peringatan Hari Kesehatan Dunia 2014. Bahkan Kementerian Kesehatan menyampaikan bahwa separuh penduduk Indonesia akan menerima sertifikat eliminasi malaria pada 26 April 2014.
Demikian disampaikan Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan, Prof dr Tjandra Yoga Aditama, saat temu media dalam peringatan Hari Kesehatan Dunia 2014 di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Senin (7/4/2014).
Pencapaian bebas malaria ini menurut Tjandra akan diterima oleh 200 Kabupaten/Kota di Indonesia. Yang artinya, sekitar 50 persen atau separuh penduduk Indonesia telah bebas malaria. "Sertifikat eliminasi malaria ini dinilai dengan kategori bahwa 200 Kabupaten/ Kota tersebut telah berhasil mengeliminasi kurang dari 1 per 1.000 penduduk selama 3 tahun berturut-turut. Serta selama 3 tahun tidak ada yang tertular malaria di kabupaten/kota tersebut," kata Tjandra.
Lantas bagaimana dengan sisa penduduk yang masih terpapar malaria?
Tjandra menerangkan, sesuai target Millenium Development Goal (MDGs) pada 2015, tindakan pencegahan dan pengobatan masih terus dilakukan di beberapa daerah yang kasus malarianya tinggi.
"Ada program akselerasi (Mass Blood Survey, kampanye dengan pembagian kelambu secara gratis dan Annual Parasite Index) di 52 Kabupaten/Kota di wilayah yang terjangkit malaria tertinggi. Kemudian ada program intensifikasi di 112 Kabupaten/Kota di wilayah fokus malaria juga program eliminasi di 337 Kabupaten/Kota yang endemisnya rendah," ujar Tjandra.
Separuh Penduduk Indonesia Sudah Bebas Malaria
Kementerian Kesehatan menyampaikan bahwa separuh penduduk Indonesia akan menerima sertifikat eliminasi malaria pada 26 April 2014.
diperbarui 07 Apr 2014, 13:33 WIBDiterbitkan 07 Apr 2014, 13:33 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Firasat Ayah Pramugari yang Hilang di Kebakaran Glodok Plaza
5 Rekomendasi Film Indonesia Era 2000-an yang Bikin Baper
Fenomena Aneh saat Abah Guru Sekumpul Ada di Dua Tempat Sekaligus, Makkah dan Kalimantan
Makna Batik yang Dipakai Sri Sultan Hamengkubuwono X Saat Bertemu Mantan Presiden Jokowi
PDIP Gelar Acara Wayang, Hasto Sebut Lakon Wisanggeni Lahir Gambarkan Suasana Kebatinan Partai
Duduk Perkara Keluarga Ngamuk karena Pasien Batal Dioperasi dan Meninggal di RSUD TC Hillers Maumere
Bolehkah Sholat Tahajud tapi Belum Tidur? Simak Penjelasan UAH dan UAS
Hujan Terus Mengguyur Wilayah Sulut, BMKG: Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi!
Pergub Jakarta Izinkan ASN Poligami, Amnesty International: Diskriminatif Terhadap Perempuan
Astronom Temukan Galaksi Kecil Baru di Sekitar Bumi
Intip, 12 Arti Mimpi Ikan yang Jarang Diketahui
Cerita Warga Saat Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah Hingga Musola di Cirebon