Kata `Jangan` Bikin Anak Tidak Kreatif

Yoris Sebastian (41) memiliki cara sendiri untuk memberikan larangan pada sang buah hati, Deara Aprille Nisiho (2).

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 14 Mei 2014, 13:00 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2014, 13:00 WIB
Yoris Sebastian
Yoris Sebastian Mengatakan, Melarang Anak Dengan kata `Jangan` Justru Akan Membuatnya Jadi Tidak Kreatif

Liputan6.com, Jakarta Sebagai pria yang dikenal memiliki banyak ide kreatif,  Yoris Sebastian (41) memiliki cara sendiri saat memberi larangan pada sang buah hati, Deara Aprille Nisiho (2). Yaitu, membiasakan untuk tidak menyebut `jangan`.

Yoris yang terpilih menjadi General Manager Hard Rock Cafe Indonesia saat usianya 26 tahun mengatakan, memberikan pengertian pada anak, dan memberi contoh dengan hal yang simpel adalah cara yang dapat diajarkan padanya ketimbang harus memberikan larangan dengan menyebut `jangan`.

"Walaupun itu tidak bisa 100 persen, tapi saya sadar untuk berusaha mencari kata-kata kreatif, supaya jangan menyebut `jangan`. Memang, di dunia ini tidak ada yang bisa 100 persen," kata pemilik nama lengkap Yoris Sebastian Nisiho pada Health Liputan6.com di Otel Lobby Kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta, ditulis Rabu (14/5/2014)

Saat memberitahu buah hatinya agar tidak menggigit pentil ibunya ketika menyusui, suami dari Debbie Novillia ini berusaha memberikan pengertian dan contoh pada Deara. Dengan memberikan contoh, lanjut Yoris, anak akan merekam itu diingatannya, sehingga tanpa `ditegur` pun dia sudah tahu harus melakukan apa.

"Pentil ibu kan akan berdarah kalau digigit sama anak terus menerus. Saya memberikan dia contoh untuk melepasnya ketika selesai menyusui, dan berusaha untuk tidak menyebut `jangan digigit, ya`. Dengan contoh, lama-lama dia jadi tahu, dan tidak akan menggigit pentil ibunya," kata pria kelahiran Ujung Pandang ini menambahkan.

Yoris sadar betul apa yang dilakukannya itu tidaklah mudah. Mengingat saat ia kecil dulu, orangtuanya selalu memberikan larangan dengan kata `jangan`. Untuk itu, ketika ia menjadi orangtua dari anak semata wayangnya itu, Yoris berusaha sekreatif mungkin untuk memberikan larangan dengan cara yang berbeda.

Lagipula, bila terlalu banyak melarangan dengan menyebut `jangan`, ia percaya bahwa buah hatinya menjadi tidak kreatif, dan hanya akan terpola satu hal saja.

"Saya masih belajar untuk itu. Pelajaran seperti ini 'kan never ending learning buat saya," kata dia menjelaskan.

"Ketika saya belajar mengenai kreativitas, saya mengetahuinya dan saya kembangin sendiri. Kalau pelajaran menjadi orangtua ini, saya mencari tahu dari orang yang benar-benah ahli di bidangnya, riset, dan data yang ada," kata dia menambahkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya