Ibu Hamil Makan Pisang, Ini yang Akan Terjadi

Apabila Anda sedang hamil, ibu Anda akan memberikan banyak nasihat agar bayi Anda sehat. Apabila ibu hamil makan pisang, inilah yang terjadi

oleh Melly Febrida diperbarui 30 Mei 2014, 17:04 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2014, 17:04 WIB
Pisang
Penuh manfaat. Apa saja manfaat untuk terus makan pisang(Foto: Istimewa)

Liputan6.com, New York Kakek nenek biasanya memberikan tips yang membingungkan ketika Anda menghadapi sesuatu. Contohnya saja, ketika cegukan, Anda diminta makan sesendok gula karena akan menyembuhkannya. Anda mungkin beranggapan itu hanya mitos dan omong kosong.

Biasanya tips-tips itu mitos tapi tak selalu. Ada beberapa yang bisa dijelaskan dengan ilmu pengetahuan. Berikut beberapa tips aneh dari kakek nenek namun bisa dijelaskan dengan ilmu pengetahuan seperti dilansir Cracked, Jumat (30/5/2014):

1. Mulas saat hamil bayi Anda berambut

Mitos:

Dongeng lama yang biasa terdengar adalah apabila ibu mengalami mulas selama kehamilan, ia akan melahirkan anak yang berbulu. Rasa sakit di perut itu karena anak mencoba mencakar mencoba jalan keluar.

Ilmu pengetahuan:

Sebuah kelompok di Johns Hopkins University melakukan penelitian untuk membuktikannya. Tapi, dalam penelitian tanpa sengaja mereka menemukan kebenaran.

Studi yang diikuti 64 wanita hamil, sebanyak 78 persen melaporkan mengalami mulas selama kehamilan. Ketika ibu ini melahirkan, menurut saksi anak mereka berambut.

Dari penelitian itu, 28 ibu yang dilaporkan mengalami sakit perut parah, 23 bayi berambut. Di sisi lain, 12 ibu yang tak mulas dan 10 di antaranya memiliki anak yang sedikit rambut atau tanpa rambut. Yang perlu dicatat, rambut di tubuh bukan disebabkan sakit perut.

2. Makan pisang lahirkan bayi laki-laki

Mitos:

Apabila Anda sedang hamil, ibu Anda memberikan banyak nasihat agar bayi Anda sehat. Lantas bagaimana Anda mengetahui bayi itu lelaki atau perempuan? Apabila Anda mencoba memiliki anak lelaki, Anda harus menambahkan lebih banyak pisang di dalam diet Anda.

Ilmu pengetahuan:

Para sarjana di Oxford University bekerja sama dengan Exeter untuk menyelesaikan perdebatan tersebut dan menyimpulkan bahwa pisang memang membuat anak laki-laki.

Pada penelitian terhadap 740 perempuan hamil, mereka menemukan wanita yang mengonsumsi lebih banyak kalori dalam pembuahan dan khususnya lebih banyak makan pisang cenderung memiliki anak laki-laki.

Mereka juga menemukan, melewatkan sarapan memberikan kemungkinan yang lebih besar memiliki bayi perempuan.

Para peneliti meyakini ini ada hubungannya dengan tingginya kalium di pisang. Namun, yang perlu diingat diet tinggi pisang hanya meningkatkan angka kelahiran bayi laki-laki sebesar 55 persen.

3. Jika punya masalah, tidur akan membantu

Mitos:

Setiap kali Anda panik dengan keputusan hidup yang lebih besar, salah satu nasihat dari teman adalah Anda harus tidur dulu. Ini seolah-olah jawaban akan datang dalam mimpi. Tapi, dari nasihat itu terlihat tidur memberikan waktu untuk berpikir bebas.

Ilmu pengetahuan:

Para peneliti di Lancaster University mengetes dengan memberikan masalah kepada tiga kelompok. Satu kelompok diizinkan tidur dengan masalah, yang lain dibuat terbangun dan memikirkan masalah. Dan kelompok ketiga dipaksa memecahkan masalah sesegera mungkin.

Peneliti kemudian menemukan bahwa mereka yang tidur dan memiliki masalah yang paling sulit jauh lebih baik setelahnya dibandingkan kelompok lainnya.

Peneliti menduga responden yang tak diizinkan berpikir terlalu sibuk menangis dan berusaha.

Menurut peneliti, tidur memungkinkan Anda mengakses informasi ke masalah awal. "Dengan kata lain, ketika Anda terbangun dan fokus, Anda mendedikasikan untuk mengamatinya dibandingkan yang tak memiliki kesempatan untuk melihat."











POPULER

Berita Terkini Selengkapnya