Buka Puasa Baiknya Minum Air Dingin atau Hangat?

Ahli gizi menganjurkan, saat berbuka puasa, untuk minum air hangat agar tubuh lebih nyaman.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 25 Jun 2014, 19:03 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2014, 19:03 WIB
Buka Puasa Baiknya Minum Air Dingin atau Hangat?
Ahli gizi menganjurkan, saat berbuka puasa, untuk minum air hangat agar tubuh lebih nyaman.

Liputan6.com, Jakarta Meskipun minum air dingin atau hangat merupakan masalah selera. Tapi ahli gizi menganjurkan, saat berbuka puasa, untuk minum air hangat agar tubuh lebih nyaman.

Seperti disampaikan Ahli Gizi yang juga Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG), Dr. dr. Saptawati Bardosono M, Sc  bahwa saat puasa, suhu tubuh akan menurun sehingga dikahwatirkan bila langsung minum es tubuh akan kaget.

"Coba cek, sewaktu puasa, suhu tubuh kita menghangat. Sehingga akan lebih baik minum air hangat saat buka puasa. karena kalau dingin nggak nyaman untuk tenggorokan dan kalau terlalu panas juga susah. Sealin itu, jika buka puasa langsung minum air dingin, membutuhkan waktu untuk lambung menyesuaikannya," katanya.

Disamping itu, Saptawati mengatakan, untuk tidak berlebihan mengonsumsi makanan atau minuman manis saat buka puasa. Menurutnya, rasa manis bisa menjadi lemak karena kalorinya yang tinggi.

"Kita kan dianjurkan untuk makan 1 kurma. Tapi apa, kebiasaan orang kita makan 1 mangkuk kolak dengan banyak gula," terangnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya