Menkes: Capres-Cawapres Kurang Detail Bahas Kesehatan

"Sepanjang sepengetahuan saya keduanya tidak merokok."

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 08 Jul 2014, 16:09 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2014, 16:09 WIB
Survei: Pencapresan Jokowi Belum Final, Prabowo Capres Ideal
Jokowi dan Prabowo saat Pilkada DKI Jakarta 2012 (Antara/Yudhi Mahatma)

Liputan6.com, Jakarta Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) yang  berlangsung pada 9 Juli 2014, kedua pasangan capres-cawapres telah lebih dulu melaksanakan debat sebanyak lima kali sejak 9 Juni dan berakhir 5 Juli 2014. Namun sayang, dari kelima debat yang ada, tidak ada satu pun yang membahas mengenai kesehatan secara detail.

"Memang ngomongin pendidikan dan kesehatan. Tapi, enggak pernah ditanyakan secara mendalam apa maksudnya. Belum merinci. Keduanya bilang ingin Indonesia mau lebih bagus dan lebih hebat dari sekarang," kata Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Dr Nafsiah Mboi, Sp. A, MPH di Hotel Mandarin Oriental, Thamrin, Jakarta, ditulis Health Liputan6.com pada Selasa (8/7/2014)

Menurut Menkes, bagaimana mungkin keinginan itu terwujud, bila masyarakat di seluruh Indonesia tidak sehat? Maka itu, kesehatan dinilai penting untuk dibahas, dan harus diperhatikan secara serius ke depannya.

Lebih lanjut Menkes mengatakan, jika capres-cawapres peduli akan kesehatan, sudah sepatutnya bagi mereka untuk peduli terhadap hal yang mengganggu kesehatan itu, termasuk rokok. "Sepanjang sepengetahuan saya keduanya tidak merokok. Insya Allah mereka bisa memberikan perlindungan kesehatan terhadap rakyat secara lebih," kata Menkes menerangkan.

Sebab, kalau keduanya tidak mempedulikan masalah ini, bagaimana caranya mereka melindungi masyarakat yang sudah terkena kanker, stroke, dan penyakit lainnya yang disebabkan oleh rokok.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya