Selain Gagal Ginjal, Parasetamol Juga Akibatkan Serangan Jantung

Para ahli mencatat sejumlah ancaman penyakit menanti pengguna parasetamol

oleh Fitri Syarifah diperbarui 13 Agu 2014, 20:00 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2014, 20:00 WIB
Selain Gagal Ginjal, Parasetamol Juga Sebabkan Penyakit Jantung
Para ahli mencatat sejumlah ancaman penyakit menanti pengguna parasetamol

Liputan6.com, Jakarta Kekhawatiran paramedis terhadap obat anti nyeri yang sering diresepkan seperti parasetamol masih terus dibincangkan dan diteliti. Sebuah panel ahli bahkan melaporkan efek samping serius apabila ada pasien yang mengonsumsi parasetamol dosis tinggi secara rutin.

Para ahli mencatat sejumlah ancaman penyakit seperti risiko serangan jantung, stroke dan perdarahan gastrointestinal dan masalah ginjal menanti pengguna obat parasetamol.

Saking takut akan efek sampingnya, seorang dokter di Inggris yang diwawancara Koran Pulse menegaskan bahwa dirinya tidak akan memberikan parasetamol untuk pasiennya jika tidak dalam kondisi darurat.

"Lebih baik saya meminta mereka untuk menahan sakit sambil menggigit sepotong kayu daripada memberikan parasetamol. Percayalah, itu akan lebih baik Anda lakukan," ungkapnya, seperti dikutip Dailymail, Jumat (13/8/2014).

Sementara itu, Badan Regulasi Obat dan Produk Kesehatan Inggris (MHRA) sejauh ini masih menilai efektivitas obat penghilang rasa sakit dan mungkin hasilnya akan keluar akhir tahun ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya