Saat Gigi Perokok Tanggal, Awas Bahaya

Risiko terkena kanker pankreas pada perokok yang telah kehilangan semua giginya 63 persen lebih tinggi

oleh Liputan6 diperbarui 16 Sep 2014, 09:00 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2014, 09:00 WIB
Ini Alasan Perokok dan Penjualan Rokok Stabil dalam 25 Tahun
Ada banyak alasan bagi perokok untuk merokok

Liputan6.com, Jakarta Semakin banyak seorang perokok kehilangan gigi, semakin tinggi kemungkinan yang bersangkutan terkena kanker pankreas.

Begitu kesimpulan penelitian yang dilaporkan Rachel Z. Stolzenberg-Solomon dari Nutritional Epidemiology, National Cancer Institute, AS, dalam American Journal of Clinical Nutrition.

Dikatakan, risiko terkena kanker pankreas pada perokok yang telah kehilangan semua giginya 63 persen lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang jumlah giginya yang tanggal belum sampai 10.

Menurut peneliti, laporan yang mereka buat tidak mengatakan bahwa tanggalnya gigi pada perokok itu merupakan penyebab kanker pankreas. Gigi yang tanggal bisa saja hanya merupakan pertanda suatu gaya hidup yang tak sehat.

Namun, yang harus diingat, perokok yang telah kehilangan seluruh giginya bisa memiliki banyak bakteri pada mulutnya. Bakteri yang tinggi pada mulut ini tentu saja bisa meningkatkan jumlah bakteri pada perut. "Ada hipotesis yang mengaitkan jumlah bakteri dengan kanker pankreas,"tutur Stolzenberg-Solomon.

"Bakteri di dalam perut mengubah nitrat dan nitrit menjadi nitrosamin. Dan nitrosamin adalah carcinogen." Untuk penelitian itu, Stolzenberg-Solomon dan rekan mengkaji catatan medis 29.104 perokok pria. Saat penelitian dimulai, mereka berusia antara 50 hingga 69 tahun. Mereka terus dipantau antara tahun 1985 hingga 1997.

Kesehatan gigi mereka juga terus diamati. Pada akhir penelitian, ternyata 174 orang terserang kanker pankreas. Meski penelitian ini tidak membuktikan bahwa gigi yang tanggal meningkatkan risiko terkena kanker, kesehatannya perlu terus diperhatikan sebagai salah satu upaya menghindari penyakit.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya