5 Fakta Tak Selamanya Menjomblo Itu Menyakitkan

Anda harus tahu bahwa hidup menjomblo merupakan tahapan penting di dalam kehidupan yang dapat dinikmati juga.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 01 Okt 2014, 14:30 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2014, 14:30 WIB
Jomblo
Anda harus tahu bahwa hidup menjomblo merupakan tahapan penting di dalam kehidupan yang dapat dinikmati juga.

Liputan6.com, Jakarta Tidak selamanya menjomblo itu menyakitkan. Anda harus tahu bahwa hidup menjomblo merupakan tahapan penting di dalam kehidupan yang dapat dinikmati juga.

Suatu penelitian yang dilakukan lebih mendalam terhadap kesehatan para jomblo, peneliti menemukan bahwa kehidupan para jomblo lebih dahsyat dari yang Anda pikirkan selama ini.

Berikut sejumlah fakta bahwa hidup menjomblo itu menyenangkan, seperti dikutip Health Me Up, Rabu (1/10/2014)

1



1. Hidup lebih bugar

Seharusnya, hidup seorang jomblo itu lebih bugar ketimbang mereka yang telah memiliki pasangan. Sebab, jomblo memiliki lebih banyak waktu untuk merawat penampilan fisik dan kesehatan tubuhnya.

Jomblo dapat menghabiskan lebih banyak waktu di pusat kebugaran, dan selalu berolahraga untuk tetap fit dan bugar, tanpa memikirkan hal-hal lainnya.

Mereka yang sudah menikah, terutama perempuan, cenderung mengalami kenaikan berat badan karena terlalu nyaman dengan pasangannya. Mereka beranggapan, sudah tidak perlu lagi merawat diri, karena sudah ada yang punya.

2



2. Rasa cemas dan stres berkurang

Melakukan kekerasan fisik, marah, bertengkar, cekcok, cemburu, merupakan hal wajar yang kerap terjadi pada mereka yang telah memiliki pasangan. Kondisi seperti ini dapat meningkatkan tekanan darah dan stres, serta meningkatkan kadar hormon di dalam tubuh.

Penelitian membuktikan bahwa hubungan yang dilalui dengan kondisi seperti ini, memiliki efek buruk yang sama sama seperti para perokok.

Stres akibat hubungan yang tidak bahagia, dapat meningkatkan risiko kanker, penyakit jantung, dan stroke. 

3



3. Seks yang lebih baik

Meski keintiman tidak sering terjadi, tetapi jomblo cenderung memiliki seks yang lebih baik, dan juga memiliki banyak pemahaman tentang bagaimana memberikan seks yang baik itu, di saat para jomblo memiliki pasangan.

4



4. Kehidupan sosial yang dinamis

Saat menikah, orang cenderung kesulitan dalam mengatur waktu untuk bertemu dengan teman-temannya atau sekedar bersosialisasi dalam jangka waktu yang lama.

Memiliki ketergantungan pada pasangan ternyata dapat menghambat Anda dari kehidupan sosial yang lebih sehat.

5



5. Kesadaran diri

Menjadi jomblo dapat membuka kesempatan bagi mereka terhadap pengalaman hidup yang baru, dan membantu Anda memutuskan apa yang mereka inginkan dari satu hubungan di kemudian hari.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya