Bercinta Tak Akan Turunkan Performa Seorang Atlet

Percayalah bahwa berhubungan seksual tidak akan menurunkan performa seorang atlet

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 06 Nov 2014, 09:00 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2014, 09:00 WIB
Tiger Woods
Tiger Woods Salah satu atlet terkaya. (google)

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah mitos menyebutkan bahwa berhubungan seksual dapat menurunkan performa seorang atlet, yang membuat dia tidak lagi bergairah dalam melakukan olahraga yang ditekuni.

Padahal, berbagai penelitian ilmiah telah menunjukkan dengan jelas, berhubungan seksual tidak akan menurunkan performa seorang atlet.

Scott Hays, penulis buku `Built for Sex: Terlatih untuk Bercinta` mengatakan, dalam suatu penelitian, para peneliti pernah menguji daya cengkram para atlet yang telah menikah, dari usia 24 sampai 49 tahun. Kondisi ini dilihat pada pagi hari, setelah mereka bersenggama dan pada pagi hari setelah mereka berpantang seks.

Hasilnya, tidak ada perbedaan daya cengkeram atlet pada kedua pagi hari tersebut. Beberapa tahun kemudian, suatu penelitian lain mempelajari daya cengkeram tangan ditambah dengan kapasitas, serta koordinasi aerbok.

"Lagi-lagi, berhubugan seks pada malam sebelumnya tidak membawa pengaruh apa pun. Bahkan, beberapa penelitian menyebutkan bahwa para atlet memberikan performa yang lebih baik setelah mereka bersenang-senang di ranjang pada hari sebelumnya," kata Scott seperti dikutip Health-Liputan6.com pada Rabu (5/11/2014)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya