Liputan6.com, Jakarta Jika sejak bayi sudah dideteksi adanya kelainan berupa kekurangan hormon tiroid (hipotiroid kongenital) dan diobati, bayi bisa hidup normal. Fisiknya akan tumbuh dengan baik, otak pun berkembang sempurna, berkebalikan dengan yang tidak diobati.
Agar tubuhnya terus memili tiroid yang penting untuk metabolisme tubuh, sebagian besar pasien mengonsumsi obat bernama tiroksi setiap hari sejak bayi sebelum berusia satu bulan sesuai anjuran dokter. Meskipun makan setiap hari konsultan anak dr. Diet S Rustama menyatakan bahwa hal ini tak akan membebani dalam hal biaya dan persediaan.
"Obat tersedia, PT Merck bisa terus menyediakan obatnya. Obat ini pun masuk BPJS Kesehatan dan asuransi," terang dokter Diet pada temu media 'Pertemuan Advokasi Skrining Hipotiroid Kongenital' di di Hotel Amaroossa Bekasi pada Kamis (13/11/2014).
Jikapun tidak menggunakan BPJS Kesehatan maupun asuransi lain, harga satu tablet murah sekitar Rp 1.250- 1.500 seperti yang diungkapkan dokter Diet. "Kalau bayi kan juga tidak makan satu tablet, paling setengah tergantung dosisnya," imbuhnya.
Konsultan endokrin anak dokter Erwin P. Soenggoto pun menambahkan bahwa anggap saja makan obat ini seperti vitamin, yang dimakan setiap hari. Hasilnya anak bisa tumbuh dan berkembang seperti orang pada umumnya.