Orang Dewasa Obesitas di RI Tertinggi di Dunia?

Jumlah orang yang obesitas meningkat selama 30 tahun terakhir. Indonesia termasuk negara yang jumlah warga yang mengalami obesitas tinggi.

oleh Melly Febrida diperbarui 27 Des 2014, 11:00 WIB
Diterbitkan 27 Des 2014, 11:00 WIB
Jangan Pernah Mau Punya Anak Gemuk
Obesitas telah diteliti bisa memicu berbagai penyakit.

Liputan6.com, Jakarta Jumlah orang yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan meningkat selama 30 tahun terakhir. Indonesia termasuk negara yang jumlah obesitasnya tinggi.

Pada 1980 jumlahnya sekitar 857 ribu dan pada 2013 menjadi 2 miliar.  Pada tahun 2010 saja, sekitar 3 hingga 4 juta orang meninggal akibat komplikasi dari obesitas. Kelebihan berat badan ini terjadi karena semakin banyak orang di dunia menetap di meja kantor dan komputer. Selain itu konsumsi makanan cepat saji dan soda meningkat.

Sebuah studi baru di The Lancet oleh Global Burden of Disease telah mengungkapkan 10 negara dengan tingkat obesitas tertinggi seperti dilansir BussinessInsider, Sabtu (27/12/2014):

1. Amerika Serikat

78 Juta orang atau 33 persen dari populasi dewasa mengalami obesitas.

2. China

46 Juta orang atau 44 persen dari populasi orang dewasa mengalami obesitas.

3. India

30 Juta orang atau 3,8% dari populasi orang dewasa mengalami obesitas.

4. Rusia

28 Juta orang atau 24,1 persen dari populasi orang dewasa mengalami obesitas.

5. Brasil

22 Juta atau 16,2 persen dari populasi orang dewasa mengalami obesitas.

6. Meksiko

20 Juta atau 26,9 persen dari populasi orang dewasa mengalami obesitas.

7. Mesir

18 Juta atau 35,9 persen dari populasi orang dewasa mengalami obesitas.

8. Jerman

16 Juta atau 24,3 persen dari populasi orang dewasa mengalami obesitas.

9. Pakistan

14 Juta atau 13,6 persen dari populasi orang dewasa mengalami obesitas.

10. Indonesia

11 Juta atau 6,8 persen dari populasi orang dewasa mengalami obesitas.

Obesitas memiliki dampak buruk yang sangat membahayakan kesehatan Anda. Aneka penyakit akan timbul karena obesitas seperti gangguan jantung, hipertensi, stroke hingga diabetes melitus. Tak berhenti di situ ada juga asma, batu ginjal dan infeksi empedu.

Banyaknya dampak buruk yang disebabkan oleh kegemukan ini betul-betul mengkhawatirkan. Karena itu, segeralah menjalani gaya hidup sehat, tidur yang cukup dan mengonsumsi makanan kaya nutrisi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya