Liputan6.com, Jakarta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten memberhentikan delapan dokter spesialis, diduga tanpa alasan jelas.
"Jangan sampai keadaan Banten yang begini (kasus korupsi Alkes), pelayanan kesehatan malah acak-acakan. Jangan sampai rumah sakit ini pelayanannya terganggu. Sudah kita bangun bagus-bagus, malah manajemennya tidak bagus," kata Asep Rakhmatullah, ketua DPRD Provinsi Banten, di gedung rumah sakit milik provinsi tersebut (08/01/2015).
Namun hal tersebut ditolak oleh pihak manajemen rumah sakit rujukan tingkat provinsi. Mereka beralasan penghentian kontrak tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomer 53. Karena, RSUD Banten tidak bisa menerima dokter spesialis yang bekerja di tempat lain.
"Sudah kami beritahukan, di 2015 ini mereka tidak kami perpanjang kontrak nya," kata Kabag Umum RSUD Banten, Sri Mulyati, di gedung rumah sakit rujukan provinsi tersebut (08/01/2015).
Dimana, 8 dokter spesialis tersebut merupakan dokter bantu RSUD Banten yang berasal dari RSUD kabupaten dan kota di tanah jawara.
Seluruh dokter spesialis tersebut mendapatkan gaji double, dari RSUD asalnya dan dari RSUD Banten. Mereka sendiri sudah diperbantukan di rumah sakit provinsi semenjak berdiri di tahun 2013 lalu di zaman Ratu Atut Chosiyah masih menjabat sebagai gubernur aktif.
"Karena kita sudah punya dokter spesialis, jadi kita kembalikan (ke RSUD asal)," terangnya.
RSUD Banten Putus Kontrak 8 Dokter Spesialis
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten memberhentikan delapan dokter spesialis, diduga tanpa alasan jelas
diperbarui 08 Jan 2015, 20:27 WIBDiterbitkan 08 Jan 2015, 20:27 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cerita Saksi Mata Insiden Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 97+200
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 6 Januari 2025
Hasil Liga Inggris: Manchester United Tahan Imbang Liverpool di Anfield
Viral Uang Palsu Beredar di Rumah Sakit Gorontalo, Disebut Mirip dengan Upal UIN Makassar
Truk Mundur Tak Kuat Nanjak Diduga Picu Kecelakaan di Tol Cipularang
Gus Baha Ungkap Hal yang Bisa Menyelamatkan Peradaban di Akhir Zaman
39 Sekolah di Kabupaten Bogor Siap Gelar Makan Bergizi Gratis
2 Perkara Pilkada Banjarbaru Teregister di MK, jika PSU Maka Paslon 01 Lawan Kotak Kosong
Pasangan Selingkuh, Apa Boleh Langsung Dicerai Buya?
Exco PSSI Sebut STY Bagian Sejarah, Nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Bakal Jelas Siang Ini?
Libur Tahun Baru 2025 Berakhir, 684 Ribu Lebih Kendaraan Kembali ke Jabotabek
3 Pemain Manchester United yang Tak Punya Masa Depan di Awal Tahun 2025