Liputan6.com, New Delhi Memiliki mulut segar saat berbincang dengan rekan kerja, teman kuliah, keluarga akan membuat percaya diri meningkat. Anda pun tak akan membuat orang lain jadi terusik dengan bau yang dikeluarkan dari mulut.
Selain dengan menggosok gigi, membuat mulut segar bisa dilakukan dengan makanan. Dilansir dari Times of India, Kamis (15/1/2015) dokter Amrapali Patil membeberkan delapan makanan untuk menyegarkan mulut.
Baca Juga
1. Air putih
Ini bukan makanan, namun punya dampak besar untuk membuat nafas segar. Untuk menghalau bau mulut bisa dengan minum air, juga dengan berkumur.
Advertisement
2. Jeruk, jeruk nipis, lemon
Semua buah jeruk kaya akan Vitamin C yang dapat membantu menjaga nafas segar. Vitamin C dikenal untuk melawan bakteri termasuk yang ada di mulut. Mengonsumsi langsung maupun mengolahnya menjadi minuman bisa menyegarkan nafas.
Rempah dan tanaman herbal
3. Rempah dan tanaman herbal
Kedua jenis makanan ini bisa membantu menjaga nafas dari bau mulut. Beberapa diantaranya adalah:
a. peterseli
Kaya akan pigmen klorofil yang memiliki sifat alkali yang dapat membersihkan tubuh. Sehingga bisa membuat bau jadi tidak efektif.
b. kayu manis
Kehadiran minyak esensial kayu manis adalah antiseptik yang bisa membunuh kuman sehingga bisa menimbulkan bau mulut.
c. kapulaga
Memiliki kandungan cineole yang memiliki sifat antiseptik yang bisa memberantas bakteri.
4. Yoghurt
Saat memiliki luka di mulut seperti di gigi menimbulkan pertumbuhan bakteri yang membuat timbulnya bau nafas. Prebiotik seperti yoghurt membantu mengatasi hal tersebut.
Advertisement
Sayuran
5. Sayuran
Brokoli, wortel, mentimun akan mengurangi kandungan bakteri dari mulut karena membuat mulut memproduksi air liur lebih banyak.
6. Apel
Mengunyah apel akan merangsang produksi air liur sehingga mulut akan basah dan membilas bau yang dihasilkan dari mulut.
7. Permen karet
Saat mengunyah permen karet, air liur meningkat sehingga bisa membuang partikel-pertikel yang dapat menimbulkan bau.
8. Teh hijau
Teh hijau kaya flavonoid yang mengurangi dan mencegah adesi yang menyebabkan kuman pada gigi.