Liputan6.com, Pontianak Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat, Abdul Manaf Mustafa, mengatakan, belasan warga di dua kabupaten di Kalimantan Barat meninggal dunia akibat gigitan anjir liar. Sebanyak dua kabupaten itu, yakni Kabupaten Melawi dan Kabupaten Ketapang Dan saat ini dua kabupaten tersebut diisolasi akibat wabah rabies.
"16 orang meninggal dunia akibat rabies. Dua kabupaten diisolasi, Kabupaten Melawi dan Kabupaten Ketapang,” kata Abdul Manaf Mustafa, di Kota Pontianak, ditulis Rabu (4/2/2015).
Ia mengungkapkan, langkah selanjutnya Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sudah menetapkan Kabupaten Melawi dan Ketapang dalam status Kejadian Luar Biasa (KLB) virus rabies.
Untuk penetapan ini KLB itu berlaku hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Keputusan tersebut sesuai Peraturan Menteri Kesehatan nomor 1501 tahun 2010 tentang penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan wabah dan upaya penanggulangannya.
Virus tersebut kini sudah menyebar di 14 kecamatan di dua kabupaten tersebut, Ketapang dan Melawi. "Kabupaten Melawi 9 kecamatan kena rabies. Kabupaten ketapang ada 5 kecamatan kena rabies, itu semua perbatasan dengan provinsi Kalteng. Sudah 185 warga terjangkit rabies akibat gigitan anjing,” kata dia.
Upaya lain, lanjutnya, dengan memusnahkan anjing liar dengan cara ditembak. "Awalnya anjing liar itu akan dibunuh pakai racun, tapi, takut anjing dimakan. Itu bahaya. Makanya nggak jadi. Nah sekarang anjing yang kena rabies ditembak. Akan tetapi, perlu hati-hati. Harus ada kesepakatan dengan pihak pemerintah setempat. Kami juga melibatkan tokoh masyarakat adat setempat untuk kasus rabies ini," katanya.
Ia menyatakan, kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis. Setelah itu pihaknya akan melakukan vaksinasi agar penyakit menyebar. "Tapi, upaya kami belum maksimal."
"Dari 185 ini masih belum dikasih VAR. Kami juga membunuh anjing liar. Ada 200 ekor sudah dimusnahkan. Sosialisasi juga pada masyarakat. Apa itu rabies dan dampaknya. Tujuannya masyarakat tahu. Agar masyrakar jangan membawa atau memasukan anjing. Supaya juga masyarakat mendaftar ke kepala desa untuk melarang meliarkan anjing,” jelasnya.
Menurut Abdul, seandainya anjing liar dilepasliarkan maka akan didenda. Saat ini juga udah ada kesepakatan antara TNI dan polisi terkait upaya pencegahan dengan cara penyuluhan."Rabies ini termasuk penyakit menular," katanya.
"Sosialisasi dibantu oleh TNI dan polisi, dan tokoh masyarakat adat setempat. Tujuannya untuk penyuluhanan.Kami sudah memberikan surat,” jelasnya.
Untuk kabupaten lainya, ada juga Kabupaten Sintang dan Kabupaten Kapuas Hulu. "Terutama Sintang dan Kapuas Hulu. Menurut info dua kabupaten itu kena wabah rabies jga. Sintang sudah dikasih vaksinasi,”.
16 Warga di Kalbar Meninggal Dunia Digigit Anjing Liar
Belasan warga di dua kabupaten di Kalimantan Barat meninggal dunia akibat gigitan anjir liar.
diperbarui 04 Feb 2015, 10:45 WIBDiterbitkan 04 Feb 2015, 10:45 WIB
Perburuan anjing terjangkit rabies di Denpasar. Pemusnahan dilakukan pemerintah daerah untuk mencegah meluasnya penularan rabies. Sudah 26 ribu anjing telah dimusnahkan sejak Agustus 2009.(Antara)... Selengkapnya
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Senin 20 Januari 2024 Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Banjir di Gorontalo Utara, Jalan Trans Sulawesi Sementara Lumpuh
Dukung Modifikasi Indonesia, Saber Industries Siap Pamer Diri di Jepang
Polisi Ungkap Sindikat Penjualan Bayi di Pekanbaru, 6 Orang Tertangkap
Datangi PT Softex Indonesia, Wamenaker dan Presiden KSPSI Batalkan PHK Sepihak
Arti Update: Memahami Makna dan Pentingnya dalam Era Digital
Kades Kohod Tangerang Siap Diperiksa Terkait Kasus Pagar Laut di Wilayahnya
Fitur Baru WhatsApp di 2025 yang Wajib Anda Coba, Apa Saja?
Manchester United Dipermalukan Brighton, Keputusan Ruben Amorim Tuai Kritik Tajam
VIDEO: Banjir di Bandar Lampung Sebabkan 14.160 Rumah Terendam dan 2 Korban Jiwa
Pemda Garut Serahkan Klaim Asuransi AUTP Akibat Gagal Panen, Ratusan Petani Semringah
Waspada Modus Penipuan Catut Taspen, Ini Ciri-cirinya