Awasi Kandungan Kalori Kudapan Tahun Baru Imlek

Liputan6.com, Jakarta Bagi seluruh masyarakat dunia, pada akhir bulan Desember dan awal bulan Januari biasanya dirayakan perayaan untuk menyambut tahun baru Masehi. Namun, bagi beberapa masyarakat Tiongkok yang masih mengikuti tradisi mereka mempunyai perhitungan sendiri untuk menentukan tahun baru mereka yang biasa disebut dengan Tahun Baru Imlek.

Tahun 2015 ini, tahun baru Imlek jatuh pada hari Kamis, 19 Februari 2015. Dekorasi berwarna pink yang menjadi ikon dari Hari Valentine pun telah tergeser dengan perpaduan warna merah dan kuning menyala.

Lebatnya hujan yang menandakan kemakmuran dan berkah keuangan di sepanjang tahun juga nampaknya masih akan menyertai di sepanjang tanggal tersebut.

Tak hanya dekorasi, keberkahan, dan kebersamaan saja, makanan ringan yang lengket dan memiliki rasa manis bergeletakkan indah di meja-meja. Sungguh menggoda untuk digigit.

Untuk itu, Linora Low, seorang DJ radio dan pengikut fitness yang berbasis di Kuala Lumpur, Malaysia, mengumpulkan data mengenai jumlah kalori yang terkandung dalam kudapan tersebut seperti yang dilansir dari laman HuffingtonPost, Rabu (11/2/2015).

Dari semua daftar yang tercantum pada gambar di atas, nian gao atau Niángāo, menjadi makanan persembahan bagi para dewa Tiongkok yang paling sering dikonsumsi di tahun baru Imlek. Secara tradisional, makanan penutup Tiongkok terbuat dari bahan-bahan seperti kacang hijau, beras ketan, dan agar.

Gong Xi Fat Chai! Selamat Tahun Baru Imlek bagi Anda yang merayakan!