Liputan6.com, Padang Dalam kunjungannya ke Sumatera Barat bersama rombongan Menteri Kesehatan RI, Dirjen Bina Gizi dan KIA Kemenkes RI, dr. Anung Sugihantono, M.Kes menyempatkan untuk melatih kilat perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada beberapa dokter kecil yang ada di SD Pertiwi 2 dan 3 Padang.
"Coba mana lihat kukunya. Siapa yang kukunya panjang?," tanya dr Anung kepada para dokter kecil sebelum menyambut kedatangan Menkes RI di sekolah tersebut dalam rangka pemantauan kejadian luar biasa (KLB) difteri Kota Padang pada Jumat.
Kuku panjang bisa jadi lokasi bersembunyi bakteri dan kuman, padahal berbagai aktivitas dilakukan dengan tangan. Mulai dari makan, memegang hidung, mengucek mata, yang memungkinkan bakteri dan kuman masuk ke dalam tubuh.
Advertisement
Anung pun berpesan kepada dokter kecil untuk memastikan kuku baik tangan dan kaki tetap pendek. Serta mengingatkan teman-teman yang lain juga.
Kemudian Anung pun meminta para dokter kecil untuk memeriksa kuku tangan dan kaki teman-teman sekelas. Seusai melakukan pemeriksaan, Anung punya pesan.
"Nah, sebelum memeriksa dan sesudah memeriksa jangan lupa untuk cuci tangan pakai sabun ya. Coba bagaimana caranya?," tanya Anung ditulis Senin (23/2/2015).
Lalu, dengan semangat dokter kecil yang sebagian besar kelas empat SD tersebut memperlihatkan bagaimana cuci tangan yang benar. Mulai dari menggosok telapak tangan, sela jari-jari dan bersihkan kuku.
Pemberian informasi kilat ini diharapkan oleh Anung dapat diingat terus oleh dokter kecil dan diaplikasikan serta disebarkan kepada teman-temannya.Â
Â