Tips agar Anak Mau Sikat Gigi

Dokter gigi dari Rumah Sakit Gigi dan Mulut Royal Dental Hospital, Drg Rahma Landy, memberi beberapa tips agar anak mau menyikat giginya.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Apr 2015, 19:00 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2015, 19:00 WIB
Sikat Gigi Bukan untuk Gusi
Foto Ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta Dokter gigi dari Rumah Sakit Gigi dan Mulut Royal Dental Hospital, Drg Rahma Landy, memberi beberapa tips agar anak mau menyikat giginya.

"Anak harus diajari cara menjaga kebersihan gigi sejak dini. Orang tua harus bisa mengajak anak menyikat giginya dengan cara yang menarik," ujar Rahma dalam konferensi pers pemancangan tiang pertama RS Royal Dental di Serpong, Tangerang, Banten, Selasa.

Banyak para ibu kadang kehilangan akal mengajak balitanya menggosok gigi. Menurut Rahma, orang tua harus bersama-sama ikut menggosok gigi dengan anaknya.

"Sejak bisa menggosok gigi di depan kaca. Kemudian pakai cerita tentang pesawat, kapal atau lainnya," jelas dia.

Kemudian tak lupa, memuji perbuatan anak selesai menyikat gigi. Anak kecil, kata Rahma, sangat suka dipuji. "Para orang tua jangan patah semangat mengajari anaknya menggosok gigi," tukas dia.

Kebiasaan yang dilakukan bersama dengan orang tuanya, lanjut dia, sangat efektif memberi kesadaran mengenai kesehatan gigi dan mulut pada anak.

"Minum susu hendaknya jangan sambil tiduran, karena itu tidak baik bagi gigi. Banyak anak yang gigi depannya hitam semua," terang dia. Karena itu, gigi harus dibersihkan sebelum tidur.

Selain kebiasaan minum susu tanpa sikat gigi menjelang tidur, kebiasaan makan permen dan kudapan manis juga menyebabkan gigi lubang (karies).

Data Kementerian Kesehatan menyebutkan, 60 hingga 80 persen anak di Tanah Air mengalami karies.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya