Liputan6.com, Jakarta - Lantai bisa menjadi sumber berbagai macam mikroba. Walau makanan yang jatuh ke lantai belum lima menit, lebih baik dibuang dan jangan dipungut lagi.
Menurut Kepala Departemen Ilmu Makanan di Stellenbosch University, Dr Gunnar Sigge, makanan yang jatuh berarti sudah terkontaminasi. Bila tetap dimakan, bisa menyebabkan keracunan makanan.
"Memang tidak diketahui dengan pasti apa jenis mikroba yang nyangkut di makanan yang jatuh itu. Namun, tetap saja ada bahaya memakan makanan yang sudah jatuh," kata Gunnar dikutip dari situs Health 24, Kamis (30/4/2015)
Lebih lanjut, berbagai bentuk keracunan makanan akan dialami seseorang yang terbiasa melakukan kebiasaan buruk itu. Dari gejala yang sangat ringan, sampai kasus yang sangat parah.
"Ini tidak hanya tergantung pada jenis mikroba, tapi juga pada sistem kekebalan tubuh konsumen itu sendiri," kata Gunnar.
Bahkan, bila akibat dari kebiasaan buruk itu seperti diare, muntah, dehidrasi dialami seorang anak, pengobatan yang dapat ditempuh adalah perawatan di rumah sakit.
Meski Sebentar, Makanan yang Jatuh Jangan Diambil
Makanan yang jatuh berarti sudah terkontaminasi. Bila tetap dimakan, bisa menyebabkan keracunan makanan.
diperbarui 30 Apr 2015, 15:30 WIBDiterbitkan 30 Apr 2015, 15:30 WIB
Makanan yang jatuh berarti sudah terkontaminasi. Bila tetap dimakan, bisa menyebabkan keracunan makanan.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah 3 Tokoh Besar Islam yang Hidupnya Sengsara tapi Mulia, Diceritakan Buya Yahya
Menhub Ingatkan Petugasnya Lakukan Ramp Check Bus yang Bakal Beroperasi Selama Libur Nataru
Victoria Beckham Jawab Rumor Operasi Hidung, Ungkap Rahasia Tampilan Memesona
Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul, Menu dari Laut Selatan
Daratan Bumi Terancam Kering Permanen Karena Pemanasan Global
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 18 Desember 2024
Hari Bahasa Arab Sedunia 18 Desember, Ini Contoh Kata Serapan dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia
Pemprov Jakarta Sebut Penurunan Tanah Jadi Salah Satu Penyebab Banjir Rob
UMK Gunungkidul Tetap Terendah di DIY pada 2025 meski Naik 6,5 Persen
Fakta Unik Wisata Talaga Langit Cirebon, Jembatan Kaca Hingga Museum Santet
Honorer Pemprov NTT yang Tak Lolos PPPK akan Diangkat Paruh Waktu, Bagaimana Gajinya?
Kisah Menakjubkan saat Abah Guru Sekumpul Bertemu Mbah Hamid Pasuruan