Hisap Ganja di Usia Remaja Bikin Tubuh Jadi Pendek

Menghisap ganja di usia yang relatif muda membuat tubuh mereka menjadi pendek ketika menginjak usia 20 tahun

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 19 Mei 2015, 13:00 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2015, 13:00 WIB
Hisap Ganja Bikin Tak Bahagia
Menghisap ganja di usia yang relatif muda membuat tubuh mereka menjadi pendek ketika menginjak usia 20 tahun

Liputan6.com, Jakarta - Pertumbuhan seorang anak bakal terhambat bila sejak kecil rutin menghisap ganja. Tinggi mereka pun lima inci lebih pendek dari orang-orang yang tidak pernah menghisap ganja.

Para ahli yang menghadiri European Congress of Endocrinology di Dubin mengatakan, tidak benar bila ganja yang begitu mudah ditemukan di kawasan Eropa membawa kebahagiaan bagi si pemakai. Sebaliknya, ganja justru menjadi malapetaka bagi hormon pertumbuhan dan pubertas seorang remaja.

Oleh karena itu, menghisap ganja di usia remaja tidak hanya memengaruhi kejiwaan, tetapi juga memengaruhi perkembangan fisik mereka.

Baca juga : Perempuan Hisap Ganja Rawan Keringkan Miss V

Menurut mereka, sekali pun remaja yang menghisap ganja berasal dari kalangan kaya raya yang dapat dengan mudah mengonsumsi makanan sehat, semua akan sia-sia bila sejak remaja mereka sudah melakukan itu.

Memang, hasil ini didapat setelah meneliti ribuan pemakai remaja golongan berat. Namun, para peneliti dari Pir Mehr Ali Shah Agriculture University, Pakistan percaya hal serupa pun bakal turut dirasakan oleh pemakai yang tergolong ringan.

Selain itu, gen memainkan peran cukup besar selama pubertas, dan keberadaan keluarga inti pun memiliki dampak cukup besar pada perilaku anak.

"Penyalahgunaan zat-zat adiktif dan ganja memengaruhi kematangan emosional seorang remaja. Pubertas terlalu dini pun dipengaruhi oleh pola remaja yang kerap mengonsumsi minuman alkohol, merokok, dan menghisap ganja," kata peneliti itu dikutip dari situs Daily Mail, Selasa (19/5/2015).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya