Liputan6.com, Jakarta Pernah menjalani rehabilitasi karena gangguan mental dan ketergantungan alkohol serta obat-obatan membuat Demi Lovato (22) tergerak membantu orang-orang yang mengalami hal serupa.Â
"Penyakit mental secara umum jarang sekali dibicarakan. Aku ingin orang menjadi lebih paham tentang hal ini," ucap Demi, seperti dikutip situs Today, Jumat (29/5/2015).Â
Baca Juga
Untuk mewujudkan niatnya itu Demi bergabung sebagai juru bicara berbayar Be Vocal, sebuah kampanye untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit mental.Â
Advertisement
Demi mulai giat berbicara tentang penyakit mental dan kecanduan obat serta alkohol setelah didiagnosis memiliki kelainan bipolar dan menjalani rehabilitasi lima tahun lalu.Â
"Aku berharap lebih banyak orang yang mengerti bahwa kecanduan bukanlah sebuah pilihan," kata pelantun lagu `Let It Go` ini. "Sedangkan gangguan bipolar adalah ketikdaseimbangan kimia tubuh. Kamu harus mencari tahu sendiri bagaimana cara mengatasinya dengan bantuan timmu. Dan diperlukan waktu untuk hal itu," lanjutnya.
Kesabaran Demi mengatasi gangguan bipolar dan kecanduannya berbuah manis. Bulan ini Demi memasuki tahun ketiga lepas dari ketergantungan alkohol dan obat-obatan.Â
"Akhirnya aku berada di kondisi yang tepat untuk berkata bahwa untuk pulih sangatlah mungkin," tandasnya.Â
Â
Â