Hati-hati, Usia 20-an Juga Rentan Terserang Stroke

Karena faktor gaya hidup yang semakin bergeser, stroke kini menjadi momok bagi orang-orang berusia muda.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 26 Jun 2015, 05:00 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2015, 05:00 WIB
Tahu Terserang Stroke, Dengan Menunjukkan Video Selfie
Karena faktor gaya hidup yang semakin bergeser, stroke kini menjadi momok bagi orang-orang berusia muda.

Liputan6.com, Jakarta - Dahulu penyakit stroke identik dengan orangtua. Sekarang tidak. Karena faktor gaya hidup yang semakin bergeser ke arah sedenter dan makin kurang sehat stroke kini menjadi momok bagi orang-orang berusia muda.

Tak hanya orang-orang berusia 35 sampai 55 tahun saja,  mereka yang berusia 20-an saja juga ada yang sudah terserang stroke. "Hati-hati, sekarang stroke menyerang orang yang lebih muda lagi. Pasien saya ada yang kena stroke usia 22 tahun," kata Spesialis Saraf RSPI-Pondok Indah, dr Rubiana Nurhayati, Sp. S dalam diskusi `Minimalkan Risiko Stroke dengan MRA` ditulis Kamis (25/6/2015)

Penyakit stroke, jelas dia, adalah gangguan aliran darah ke otak yang mengakibatkan defisit neurolosis, karena aliran darah yang tidak lancar ke otak.

Kini stroke telah menggeser penyakit jantung sebagai penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan, stroke menjadi penyebab kematian pertama di Indonesia sepanjang 2014.

"Stroke itu penyakit yang datang tiba-tiba, tidak pakai permisi. Kalau bisa, mati ya mati saja, jangan mati karena stroke. Karena ketika terkena stroke, seperti hidup segan mati tak mau," kata Rubiana menambahkan.

Agar kita yang berusia muda terhindar dari stroke, lakukan pemeriksaan kadar gula darah, kadar kolesterol, faktor pembekuan darah secara rutin. "apalagi kalau kepala sering pusing, jangan dibiarkan begitu saja, harus diperiksa," katanya menekankan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya