Bogor, Projek Contoh Eliminasi Kaki Gajah

Presiden RI Joko Widodo direncanankan bakal menghadiri kegiatan Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga)

oleh Bima Firmansyah diperbarui 26 Jun 2015, 16:00 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2015, 16:00 WIB
Ibu Hamil 9 Bulan Derita Kaki Gajah
Suhartini mengira penyakit ini hanya penyakit biasa yang mudah disembuhkan.

Liputan6.com, Jakarta Presiden RI Joko Widodo direncanankan bakal menghadiri kegiatan Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga) yang diselenggarakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor pada Oktober mendatang.

Dikatakan Bupati Bogor, Nurhayanti, berharap Presiden Jokowi bisa hadir dalam kegiatan tersebut. "Rencananya Pak Jokowi hadir dalam acara Belkaga,” kata Nurhayanti di Bogor, Jumat (26/6/2015).

"Dalam pelaksanaan Belkaga nanti, seluruh insan kesehatan seperti Dinkes, rumah sakit, puskesmas, posyandu, kecamatan dan aparat desa maupun kelurahan akan ikut mensukseskan acara ini," ujarnya.

Kabupaten Bogor sendiri dipilih oleh pemerintah pusat karena adanya penderita kaki gajah dan jumlah penduduknya yang banyak. "Diharapkan Kabupaten Bogor menjadi pilot project daerah bebas penyakit kaki gajah,” harapnya.

Sebelumnya, Dinkes mengeluarkan data ada 55 warga Kabupaten Bogor yang terjangkit penyakit kaki gajah. Dari 40 Kecamatan, ada 22 Kecamatan  yang warganya terjangkit penyakit kaki gajah dan angka tertinggi penderita kaki gajah berada di Kecamatan Bojonggede, Rumpin dan Parung Panjang.

Di wilayah Bojonggede terdapat 8 orang, Rumpin dan Parung Panjang masing-masing 6 orang, Cibungbulang dan Dramaga masing-masing 4 orang, Tenjo, Citrureup, Cariu dan Tenjolaya masing-masing 3 orang, Gunung Sindur dan Ciawi masing-masing 2 orang, serta Sukamakmur, Cisarua, Ciomas, Sentul, Parung, Jasinga, Jonggol, Cijeruk, Tajurhalang, Keradenan dan Cibinong masing-masing 1 orang.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya