Bisakah Pria dan Wanita Bersahabat Tanpa Saling Tertarik?

Tetap ada kemungkinan adanya ketertarikan dari salah satu pihak, terutama pihak pria.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 02 Jul 2015, 18:30 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2015, 18:30 WIB
Bisakah Pria dan Wanita Bersahabat Tanpa Saling Tertarik?
Mungkinkah ada persahabatan bedan jenis kelamin tanpa menimbulkan rasa cinta? (Foto: hannahebroaddus.com)

Liputan6.com, New York- Relasi antara wanita yang memang benar-benar bersahabat kerap diragukan banyak orang. Studi terbaru dari University of Wisconsin menunjukkan jawabannya bahwa itu bisa terjadi. Namun, tetap ada kemungkinan adanya ketertarikan dari pihak pria menyukai sahabat wanitanya.

Para pria yang terlibat dalam penelitian ini menyebutkan mereka tertarik secara seksual kepada sahabat perempuannya dibandingkan sebaliknya.

Namun, sebagian besar menyatakan bahwa dalam hubungan persahabatan beda kelamin munculnya rasa ketertarikan seksual dianggap sebagai beban bukan keuntungan.

"Saya rasa pria dan wantia ingin membina hubungan pertemanan, mereka ingin terlibat dalam persahabatan platonis. Tapi berdasarkan data yang saya dapatkan, saat di tengah jalan bisa ada yang tertarik," ungkap peneliti yang juga psikolog, April Bleske-Rechek.

Untuk mengetahui hal ini, Rechek meminta 88 sahabat beda jenis yang masih kuliah untuk mengisi kuesioner. Secara terpisah, masing-masing partisipan menjawab pertanyaan tentang persahabatan yang mereka jalani, termasuk tingkat ketertarikan seksual satu sama lain. Peneliti pun meyakinkan partisipan, bahwa akan menjaga kerahasiaan jawaban mereka untuk menghindari tekanan yang ada.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pria lebih tertarik pada teman-teman perempuan dibanding teman-teman perempuan pada mereka. Hal yang terjadi di luar perkiraan ini merupakan hal baru bagi pria.

"Pria lebih menyimpulkan minat seksual perempuan dalam berbagai konteks," ungkap Bleske-Rechek dilansir laman Live Science, Kamis (2/7/2015).

 

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya