Waspada 26 Negara yang Terjangkit MERS

Ada di 26 wilayah/area (negara) yang perlu diwaspadai karena terjangkit MERS

oleh Fitri Syarifah diperbarui 03 Jul 2015, 17:30 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2015, 17:30 WIB
Ilustrasi Penyakit Mers CoV
Ilustrasi Penyakit Mers CoV (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta Data pemeriksaan Lab BSL untuk MERS CoV yang dikerjakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan, menunjukkan total kasus dalam investigasi Mers-CoV selama 2015 sebanyak 33 orang.

"Semua kasus ini hasil Lab nya negatif, bukan MERS CoV. Kelompok umur kasus yang diperiksa Lab nya Umur 0 - 24 th: 2 (6%), 25 - 44 th: 6 (18,2%), 45 - 64 th: 16 (48,5%), ≥65: 9 (27,3%). Jenis kelamin : Laki-laki: 14 (42,42%), Perempuan: 19 (57,58%)," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan, Prof Tjandra Yoga Aditama.

Pejabat dan anggota WHO Emergency Committe on MERS CoV itu juga mengatakan, situasi Global jumlah kasus MERS CoV di dunia sampai dengan Minggu ke-26 pada 2015 adalah 1357 kasus dengan 486 kematian (CFR 35,81%).

Data per tanggal 2 Juli 2015, ada di 26 wilayah/area (negara) yang perlu diwaspadai karena terjangkit MERS yaitu Jordania, Kuwait, Oman, Qatar, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Mesir, Perancis, Jerman, Belanda, Italia, Inggris (UK), Yunani, Austria, Turki, Amerika Serikat, Tunisia, Philipina, Malaysia, Libanon, Iran,  Yaman, Aljazair, China, Korea Selatan dan Thailand.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya