Menyikat Gigi Pengaruhi Kemampuan Bicara Anak

Aktivitas sederhana seperti menyikat gigi ternyata dapat mempengaruhi kemampuan bicara si kecil.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 10 Jul 2015, 11:00 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2015, 11:00 WIB
Menyikat Gigi Pengaruhi Kemampuan Bicara Anak
Aktivitas sederhana seperti menyikat gigi ternyata dapat mempengaruhi kemampuan bicara si kecil.

Liputan6.com, Jakarta Aktivitas sederhana seperti menyikat gigi ternyata dapat mempengaruhi kemampuan bicara si kecil. Gerakan ke kanan, kiri, atas dan bawah mulut ini dinilai merupakan bentuk stimulasi sistem auditori yang sederhana dan mudah dilakukan.

Begitu disampaikan Praktisi Neurosains Terapan, Dr.Anne Gracia melalui keterangan pers, Kamis (9/7/2015). Menariknya lagi, menyikat gigi ini dapat mematangkan artikulasi si kecil. Tak pernah Anda bayangkan, bukan?

"Menyikat gigi merupakan salah satu bentuk aktivitas oral motor yang menstimulasi kemampuan anak untuk mengembangkan stimulus suara yang masuk melalui telinga (filter auditori). Bukaan mulut dan gerak rahang ke kiri dan kanan saat menyikat gigi juga merupakan salah satu bentuk stimulus sekaligus mematangkan kemampuan artikulasi," katanya.

Sinergi yang baik pada kegiatan artikulasi ini, erat hubungannya dengan musik dan gerak sendi rahang pada aktivitas menyikat gigi dapat membantu kesiapan komunikasi pada anak.
 
"Aktivitas menyikat gigi seharusnya menjadi sarana interaksi antara anak dan ayah. Bila dilakukan dengan cara menyenangkan misalnya sambil bersenandung, bercerita atau bermain, aktivitas menyikat gigi juga bisa membantu menumbuhkan emotional bonding yang kuat," ungkap Anne.

Stimulus pijatan dan suara ayah mengobrol saat mandi ataupun sambil menyikat gigi akan memberikan varian auditori yang baik.

"Hal ini akan memberikan fondasi dan menjadi bekal untuk anak-anak  tumbuh dengan pribadi yang cerdas dan bermanfaat untuk masa depan mereka," tandasnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya