Akhirnya Bocah Ini Punya Dua Tangan Lagi

Harvey menjadi orang termuda yang berhasil menjalani transplantasi kedua tangan pertama di dunia.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 30 Jul 2015, 16:30 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2015, 16:30 WIB
Bocah Ini Berhasil Jalani Operasi Cangkok Kedua Tangannya
Harvey menjadi orang termuda yang berhasil menjalani transplantasi kedua tangan pertama di dunia.

Liputan6.com, New York- Seorang bocah berusia 8 tahun asal Baltimore, Amerika Serikat bernama Zion Harvey baru saja menjalani transplantasi atau cangkok pertama kedua tangannya. Usai menjalani operasi selama 10 jam, Harvey menjadi orang termuda yang berhasil menjalani transplantasi kedua tangan pertama di dunia.

Tindakan operasi dilakukan Children's Hospital of Philadelphia, Amerika Serikat pada awal Juli kemarin. Sebelum menjalankan operasi pada Zion, sebanyak 40 orang tim dokter yang dipimpin dokter L. Scott Levin telah berlatih secara intensif pada mayat karena ini menjadi operasi cangkok dua tangan pertama di dunia.

"Keberhasilan transplantasi dua tangan pertama di dunia telah dilakukan pada 2011, membuat kami memiliki landasan untuk mengadaptasi teknik yang rumit dan rencana terkoordinasi saat mengerjakan hal ini pada anak," terang Levin.

Rasa percaya diri dokter untuk menjalankan operasi kedua tangan pertama anak ini juga karena kepribadian Levin. Beberapa waktu sebelum menjalankan operasi ini Levin bertanya kepada Harvey "Mengapa kamu ingin punya tangan?" lalu dijawab "Aku ingin mengayunkan tangan di monkey bar".

Menurut Levin ini adalah jawaban logis bagi bocah berusia delapan tahun dan pernyataan yang cukup mendalam untuknya.
Berhubung Harvey masih anak-anak dan tangannya akan tumbuh, tim dokter wajib memerhatikan beberapa hal agar tangannya tetap bisa tumbuh layaknya anak-anak lain.

"Kami harus sangat berhati-hati ketika melekatkan tangan donor ke Harvey, kita harus yakin tidak melanggar atau melukai pertumbuhannya karena kami ingin tangannya tumbuh dan panjang," terang Levin yang juga Kepala Departemen Operasi Ortopedi di rumah sakit tersebut. 

Usai menjalani operasi, Zion tidak pernah menunjukkan muka sedih, menangis, maupun mengeluh. Melainkan ia menanggapi apa yang terjadi padanya dengan positif.

Kini, ia tinggal menunggu pulih pascaoperasi, Zion tak sabar untuk bisa menyentuh adiknya. "Hal yang inign aku lakukan adalah memegang tangannya dan berputar-putar bersamanya," tutu Zion saat diwawancarai Today dikutip Kamis (30/7/2015)

Zion Harvey bersama sang adik sebelum jalani transplantasi tangan.  (Foto: Today)

 

 

Zion kehilangan tangan saat usianya masih dua tahun karena infeksi bakteri. Hal ini juga membuatnya harus diamputasi dan menjalani transplantasi ginjal.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya