Liputan6.com, London - Tidur malam selama enam sampai tujuh jam tidak hanya membantu para pekerja wanita lebih produktif. Tapi juga terhindar dari kedinginan di tempat kerja.
"Jika tidak, tubuh mudah sekali lelah. Rasa lelah membuat sensitivitas kita jadi tinggi yang membuat terjadinya perubahan suhu di tubuh kita," kata Nutrisionis Dalia Maori dikutip dari situs Daily Mail, Rabu (5/8/2015).
Sayang, wanita dikenal memiliki kualitas tidur yang buruk dibanding pria. Sebuah studi yang dilakukan Universitas Cambridge pada 2014 menemukan, dua per tiga dari wanita mengalami kesulitan untuk tidur malam.
Advertisement
Keluhan pun beragam. Mulai dari insomnia ringan, sering terbangun di malam hari, mengalami mimpi buruk terus menerus. Akibatnya, wanita sulit tidur yang membuat mereka berisiko kedinginan.
"Hal ini karena subuh tubuh kita berfluktuasi dua derajat selama sehari penuh. Ini suhu tertinggi di malam hari dan terendah di pagi hari sebelum kita terbangun," kata dia menambahkan.
Kurang tidur malam juga mengganggu siklus alami tubuh mereka yang dikenal sebagai 'circadian rhythm', yang membuat tubuh merasa dingin di saat tubuh lelah.