Parameter Penyakit Bisa Dilihat dari Gemuknya Seseorang

Semua hasil pemeriksaan laboratorium juga menunjukkan hasil yang baik. Apa yang salah?

oleh Fitri Syarifah diperbarui 07 Agu 2015, 13:00 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2015, 13:00 WIB
Olahraga
Olahraga kerap dilakukan untuk menurunkan berat badan, tapi bila salah dalam praktiknya, olahraga dapat membuat kita bertambah gemuk

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang berkata, "Saya gemuk, tapi saya sehat-sehat saja". Semua hasil pemeriksaan laboratorium juga menunjukkan hasil yang baik. Tapi tahukah Anda, gemuk adalah tanda ada masalah pada metabolisme tubuh Anda?

Penulis buku Quantum Slimming, Kristin Liu CCH mengatakan, parameter kesehatan tidak bisa diukur hanya dengan hasil laboratorium. Sebab membaca hasil pemeriksaan seperti mengamati permukaan laut yang tenang atau bergejolak.

"Pernahkah Anda mendengar kabar mengejutkan seseorang mendapatkan serangan jantung tiba-tiba? Semua hal yang terjadi dalam tubuh, tidak ada yang tiba-tiba dan kebetulan. Semua terjadi karena adanya rangkaian sebab dan akibat," tutur pakar hipnoterapis klinik ini, ditulis Kamis (6/8/2015).

Pengabaian disini termasuk pada gejala-gejala ringan seperti kegemukan, ditambah lagi dengan tidak pernah membaca atau memahami sinyal tubuh.

"Di bawah kulit kita terdapat lapisan lemak yang tebal karena selama ini Anda mengabaikan pesan-pesan yang disampaikan tubuh. Anda pun mengabaikan cermin dan timbangan," katanya.

Kristin pun mengungkap sejumlah tips yang bisa dilakukan, seperti:

1. Periksalah organ penting secara rutin, jangan menunggu sakit

2. Buat dua jadwal, per semester dan per tahun

3. Perbaiki pola hidup saat menemukan masalah pada hasil pemriksaan

4. Akan lebih mudah untuk mengubah pola hidup saat tubuh dalam keadaan sehat daripada sakit.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya