Pria Berpayudara Besar Berisiko Derita Gangguan Lever

pria berpayudara besar ini cenderung diakibatkan oleh ketidakseimbangan hormon testoteron dan estrogen.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 28 Agu 2015, 11:00 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2015, 11:00 WIB
Lever, liver, hepatitis

Liputan6.com, Jakarta Jaringan payudara yang terbentuk pada pria dalam istilah medis disebut juga ginekomastia. Mereka yang memilikinya, mungkin harus berhati-hati karena berisiko tinggi menderita gangguan lever.

Ahli endokrinologi dari University of Oxford Profesor Ashley Grossman menerangkan, pria berpayudara besar ini cenderung diakibatkan oleh ketidakseimbangan hormon testoteron dan estrogen.

"Estrogen dapat menyebabkan jaringan payudara tumbuh. Dan ketidakseimbangan hormon bisa memicu payudara pria tumbuh," katanya, seperti dikutip Dailymail, Kamis (27/8/2015).

Sekarang masalahnya, kondisi ini bisa jadi tanda penyakit hati. Sebab ketika hati rusak, maka tubuh akan mengalami ketidakseimbangan hormon.

"Pria berpayudara besar mungkin perlu melalukan tes darah untuk mengetahui keseimbangan hormon," ungkapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya