Kapan Harus Cek Gula Darah?

Tak pandang usia, begitu ada faktor risiko, segera periksa gula darah.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 02 Sep 2015, 08:30 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2015, 08:30 WIB
Puasa & Lebaran, Diabetesi Harap Lakukan Cek Gula Darah
Baik puasa dan saat lebaran, penderita diabetes dianjurkan untuk melakukan cek gula darah

Liputan6.com, Jakarta Pemeriksaan gula darah secara rutin perlu dilakukan guna mencegah terjadinya diabetes militus. Tak pandang usia, begitu ada faktor risiko, segera periksa gula darah. Bisa ke dokter maupun mengecek sendiri di rumah.

“Anak-anak umur belasan tahun tapi gemuk atau obesitas pun harus diperiksa gula darahnya,” kata Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Endokrin dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Tri Juli Edi Tarigan dalam diskusi yang ada diadakan Roche di Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2015).

Kecuali jika orang tersebut tidak memiliki faktor risiko; tidak obesitas, tidak ada riwayat keluarga, dalam arti benar-benar sehat, maka skrining dilakukan di usia 40 tahun.

“Masalahnya, siapa di antara kita yang saat ini tidak punya riwayat keluarga? Siapa di antara kita yang tidak punya darah tinggi dan kolesterol tinggi? Makanya, segera lakukan skrining sedini mungkin. Ya, kecuali kalau memang benar-benar bersih sama sekali,” kata Tri Juli menambahkan.

Apalagi jika ada orang berusia 27 tahun yang terkena TBC, segeralah periksa gula darah. “Yang benar-benar bersih, dapat diulang tiga tahun kemudian. Tapi, kalau yang ada faktor risiko, lakukan pengecekkan setahun sekali. Pantau terus,” kata Tri Juli menekankan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya