Ganti Kasur Bangkitkan Gairah Bercinta

Tempat tidur bukan hanya sarang bakteri dan jamur yang dapat memicu penyakit, namun juga bisa mengganggu hubungan seksual.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 26 Okt 2015, 22:00 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2015, 22:00 WIB
Pilih Kasur
Kasur bisa memengaruhi kenyamanan tidur Anda.

Liputan6.com, London - Tempat tidur bukan hanya sarang bakteri dan jamur yang dapat memicu penyakit, namun juga bisa mengganggu hubungan seksual.

Sebuah penelitian di Inggris menemukan fakta menarik seputar hal tersebut. Ilmuwan menemukan, mengganti kasur setelah 8 tahun ternyata berpengaruh pada kehidupan seksual pasangan. 

"Kasur harus diganti setelah delapan tahun demi kehidupan seks Anda karena bertambahnya usia memengaruhi psikis," kata peneliti, seperti dikutip Mirror, Senin (26/10/2015).

Menurut analisis para ahli, kasur yang telah digunakan selama kurang lebih 8 tahun bisa kurang nyaman untuk digunakan dalam bercinta. Kasur bisa tenggelam di satu sisi atau tidak membal.

Pakar kesehatan di University of Salford, Dr Lisa Ackerley mengatakan, kasur yang tidak diganti dalam waktu lama juga bisa mengembangkan sarang bakteri, apalagi bila diletakkan dalam ruangan lembap.

"Patogen yang ditemukan di kasur memicu batuk dan infeksi dada serta masalah sinus dan iritasi kulit. Mereka dapat menyebabkan masalah serius terutama bagi siapa saja yang memiliki kondisi paru-paru, alergi atau asma," katanya.

Kendati demikian, ada cara lain untuk mencegah kasur menjadi biang penyakit. Lisa menyontohkan, Anda bisa membuka jendela kamar tidur setidaknya satu jam agar sinar matahari masuk dan mencegah udara lembap. Selain itu pastikan seprai dibersihkan maksimal dua minggu sekali dan membersihkan debu di bawah kasur setidaknya sebulan sekali.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya