Tere Rangkul 47 Musikus Wanita Anti Rokok

Theresia Pardede, atau yang lebih akrab disapa dengan Tere, tergerak melakukan aksi nyata untuk kampanye anti rokok.

oleh Risa Kosasih diperbarui 06 Nov 2015, 16:00 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2015, 16:00 WIB
Tere Rangkul 47 Musisi Wanita Anti Rokok
Theresia Pardede, atau yang lebih akrab disapa dengan Tere tergerak untuk melakukan aksi nyata untuk kampanye anti rokok.

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi perokok pasif membuat musikus Theresia Pardede, atau yang lebih akrab disapa Tere, tergerak melakukan aksi nyata untuk kampanye anti rokok. Dia bersama 47 musikus wanita yang menamakan dirinya Sisterhoodgigs Movement aktif mengajak semua orang bebas berkarya tanpa rokok.

"Kalau bermusik sama nikmatnya dengan merokok, itu salah. Bayangkan kalau di pertunjukan musik ada asap rokok dihirup wanita hamil dan anak-anak. Kita juga punya hak dapat udara yang bersih," kata Tere di gedung Dewi Sartika, Universitas Negeri Jakarta, Kamis (5/11/2015).

Mantan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat tersebut bercerita bagaimana dirinya kehilangan sang ayah yang meninggal akibat penyakit jantung karena kebiasaan merokok. Tere juga sempat menderita bronkitis ketika masih kecil akibat paparan asap rokok.

"Saat itu tenang-tenang saja karena enggak mengerti. Ketika berkarier di politik malah lebih parah. Saat di ruang rapat bukannya bebas asap rokok, malah dibebaskan merokok. Itu mungkin salah satu menyebab saya mundur, karena khawatir dengan paru-paru sensitif ini," tuturnya lagi.

Sisterhoodgigs Movement yang baru berumur satu tahun baru saja mengeluarkan sebuah single berjudul Bersinarlah. Nama-nama penyanyi cilik seperti Dea Ananda, Enno Lerian, hingga penyanyi sekaligus penulis lagu pendatang baru Sheryl Seinafia juga ikut bergabung.

"Di Sisterhoodgigs Movement ini kami ingin mengajak semua orang, tak hanya perempuan, untuk menjadi inspirasi bagi lingkungannya. Mereka juga harus berani jujur dengan suara hati mereka," tuturnya.**

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya