Sehatkah Mengunyah Permen Karet?

Ketika stres, tak jarang terasa lebih santai ketika kita mengunyah permen karet.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 19 Nov 2015, 10:00 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2015, 10:00 WIB
Permen Karet Bebas Gula
Ilustrasi. Foto: Huffingtonpost

Liputan6.com, Jakarta Permen karet menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Ketika stres, tak jarang Anda merasa lebih santai ketika mengunyah permen karet.

Namun, sejumlah orang berpendapat permpen karet tidak baik untuk kesehatan. Benarkah demikian?

Para ahli nutrisi serta kesehatan gigi dan mulut mengatakan, bermanfaat atau tidaknya permen karet dilihat dari kandungannya. Dengan begitu, Anda jadi tahu apakah permen tersebut bahaya atau tidak.

Jika permen karet mengandung gula, tentu dapat meningkatkan peluang besar mengembangkan masalah di rongga mulut dan sekitar gigi, yang bisa membuatnya berlubang.

Namun, seperti dikutip dari situs Boldsky, Kamis (19/11/2015), Anda juga harus hati-hati terhadap kandungan pemanis xylitol, yang buruk untuk kesehatan.

Memang, mengunyah permen karet bisa membuat otak jadi jernih dan menghilangkan rasa sakit. Tapi, kalau terlalu sering, terlebih yang mengandung gula, tentu tidak baik untuk kesehatan rongga mulut. Bisa bikin sakit gigi.

Bahkan, terlalu banyak gula bisa menyebabkan diabetes dan obesitas.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya