Pria, Ini Cara Cegah Kulit Kering dan Pecah

Udara yang dingin dan kering menyedot pelembab dari kulit Anda, yang menyebabkan terjadinya pecah-pecah pada lapisan kulit terluar.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Des 2015, 17:00 WIB
Diterbitkan 06 Des 2015, 17:00 WIB
Pria, Ini Cara Cegah Kulit Kering dan Pecah
Udara yang dingin dan kering menyedot pelembab dari kulit Anda, yang menyebabkan terjadinya pecah-pecah pada lapisan kulit terluar.

Liputan6.com, Jakarta Ketika suhu mulai mendingin, kulit akan mengalami perubahan. Udara yang dingin dan kering menyedot pelembab dari kulit Anda, yang menyebabkan terjadinya pecah-pecah pada lapisan kulit terluar.


“Ini dinamakan 'disfungsi penghalang”', dan kulit Anda mulai rusak dan pecah-pecah,” ujar Joshua Zeichner, M.D., seorang direktur kosmetik dan penelitian klinis pada departemen dermatologi dari Mount Sinai Hospital.

Solusinya adalah, ujarnya, dimulai dari kegiatan mandi Anda. Pada saat itulah Anda mempunyai kesempatan apakah untuk memperbaiki atau merusak permukaan kulit Anda.

Dilansir dari laman Men’s Health, Minggu, 6/12/2015, berikut beberapa tips untuk mencegah kulit agar tidak menjadi kering dan pecah-pecah.

Kurangi waktu mandi Anda

“Mandi menggunakan air panas dalam waktu yang lama dapat menurunkan minyak alami kulit Anda dan menyebabkannya menjadi kering,” ujar Dr. Zeichner.

“Persingkatlah waktu mandi Anda hingga tidak lebih dari 10 menit, dan gunakanlah air dengan suhu hangat-hangat kuku.”

Lompati sesi bersabun Anda

“Sabun memiliki pH yang tinggi yang dapat mengganggu lapisan terluar kulit Anda dan menyebabkan inflamasi dan kering,” tambah Dr. Zeichner.

Gunakanlah cairan pembersih tubuh bebas sabun yang mengandung pelembab.

Tepuk, jangan digosok

Gunakan tangan Anda

Tangan Anda jauh lebih lembut daripada menggosok menggunakan handuk cuci atau benda lainnya. Tekstur kasar benda-benda lain tersebut bisa merusak lapisan kulit Anda dan lebih lagi. Tambah lagi, benda-benda tersebut cenderung menyimpan bakteri.

Permukaan kulit Anda sudah terganggu jika terjadi pecah-pecah, dan benda-benda tersebut bisa memperburuknya, yang membuat Anda lebih rentan kepada infeksi.

“Jika memang harus memakai kain untuk menggosok tubuh Anda, pastikan menggunakan kain yang bersih setiap Anda mandi,” tambah Dr. Zeichner.

Tepuk, jangan menggosok

Ketika Anda selesai mandi, hindari menggosok kulit Anda dengan “brutal” ketika menggunakan handuk untuk menghilangkan sisa air di badan.

“Banyak orang berpikir, mereka sedang membersihkan sisa-sisa serpihan pada tubuh, namun gesekan dari serat handuk dengan kulit Anda bisa memperburuk kerusakan pada permukaan ulit,” ujar Zeichner.

Gunakan benda yang tepat

Gunakanlah pelembab kulit ketika tubuh Anda masih lembab akibat air, setiap kali Anda selesai mandi. Hal ini akan membantu pelembab meresap kedalam kulit Anda, untuk memperbaiki kerusakan dan mencegah kulit pecah lebih lanjut.

“Banyak pria melewati bagian ini karena mereka tidak suka bagaimana rasa krim yang berat pada kulit mereka, namun kemajuan dalam formulasi dan produk terbaru pelembab lebir ringan untuk digunakan dan menyerap lebih cepat dari sebelumnya,” lanjut Dr. Zeichner.

Carilah produk yang mengandung lemak asam bernama ceramides. Ibaratnya seperti ini, kulit Anda adalah tembok batu bata, ceramides adalah semennya, dan sel-sel kulit Anda adalah batu batanya. (Melodia)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya