Mengandung Propolis, Sabun Ini Diklaim Bisa Pudarkan Bekas Luka

Sudah sejak lama propolis dimanfaatkan karena baik untuk kesehatan, termasuk mengatasi problema pada kulit.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 15 Jan 2016, 08:00 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2016, 08:00 WIB
Mengandung Propolis, Sabun Ini Diklaim Bisa Pudarkan Bekas Luka
Sudah sejak lama propolis dimanfaatkan karena baik untuk kesehatan, termasuk mengatasi problema pada kulit.

Liputan6.com, Jakarta Sudah sejak lama propolis dimanfaatkan karena baik untuk kesehatan, termasuk mengatasi problema pada kulit. Melihat manfaat besar dari propolis, PT RIN Biotek Indonesia membuat sabun cair yang mengandung propolis dalam negeri.

Kualitasnya yang lebih hebat dibandingkan produk dari luar negeri membuat perusahaan ini menjatuhkan pilihan terhadap propolis asli Indonesia sebagai bahan penting dalam sabun cair Hygeia Body Wash. Ini adalah sabun cair pertama di dunia yang menggunakan propolis 100 persen Indonesia. 

"Propolis Indonesia memiliki kandungan flavonoid (bahan aktif) mencapai 9 persen. Sementara propolis impor yang banyak beredar di Indonesia kandungan flavonoid kurang dari satu persen," tutur salah satu peneliti Fakultas Teknik Indonesia yang turut bergabung dalam penelitian pengembangan produk ini, Muhammad Sahlan.

Propolis sendiri mengandung antibakteri, antioksidan, serta antialergi sehingga ketika dibuat sebagai sabun mandi sehari-hari diklaim mampu mengurangi masalah kulit yang disebabkan bakteri, gatal-gatal karena alergi dan eksim, mengurangi jerawat dan dapat memudarkan bekas luka.

"Kalau bekas luka itu kan ada hitam-hitamnya ya. Coba pakai sabun ini sekitar satu bulan nanti akan memudar," terang Commercial Director PT RIN Biotek Indonesia, Sari Nakisha dalam peluncuran Hygeia Body Wash di Jakarta pada Kamis (14/1/2016).

Selain itu sabun ini tidak mengandung deterjen (SLS) dan telah diuji klinis sesuai standar. Sekitar minggu depan, produk-produk ini akan ada di pasaran dalam dua jenis kemasan yakni 250 ml dan 500 ml.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya