Parent's Day Bantu Anak Wujudkan Impiannya

Liputan6.com, Jakarta Keinginan seorang anak akan sebuah cita-cita telah tumbuh sejak mereka mengenali pekerjaan apa yang dilakukan oleh ibu dan bapaknya.

Anak yang lahir di bawah tahun 80-an sangat terbatas saat memilih cita-cita. Umumnya saat ditanya ingin menjadi apa, kebanyakan mereka memilih profesi pedagang, petani, guru, dan dokter. Namun kini anak tak lagi kesulitan untuk mengenal bidang sekaligus profesi yang mereka inginkan.

Sebuah program pendidikan utama dari SMP Labs School Kebayoran, Jakarta, membahas hal ini. Acara Parent's Day yang berjudul "Inspirasi Bagi Masa Kini, Alternatif Bagi Masa Depan" ini diselenggarakan khusus untuk para siswa-siswi kelas delapan dan sembilan setiap tahunnya.

Tujuan dari terselenggaranya program ini berpusat pada masa depan seorang anak dalam pemilihan karirnya. Kegiatan tahunan ini merupakan program dari Persatuan Orang tua Murid dan Guru (POMG) yang dibuat melalui sesi pendidikan dan latihan (diklat).

"Tujuan dari acara Parent's Day, agar anak-anak mengenal dan membuka wawasan mengenai masa depan dengan mengenalkan anak-anak terhadap beragam karir. Sebelumnya kami melakukan survei pada anak ingin bertemu dengan narasumber siapa", jelas Dina Kasmali selaku Ketua POMG SMP Labs School Kebayoran, Jakarta yang ditemui Health-Liputan6.com, Jumat (15/01/2016).

Para narasumber yang membagi waktu serta ilmunya berasal dari orang tua murid yang memang ahli atau berprofesi sebagai Dokter, Musisi, Chef, Arsitek, Designer, Animator, Atlet, Jurnalis, Film, dan lain sebagainya. Tak hanya orang tua murid, namun Labs School pun mengundang beberapa pakar dari luar sekolah, misalnya di kelas musisi yang diisi oleh Randy Nidji, kelas Fashion Designer dengan perancang terkenal Musa Widyatmodjo, kelas film bersama sutradara-sutradara handal seperti Ifa Isfansyah dan Ismail Basbeth.

Tak hanya mengundang para pakar hebat milik Indonesia, tetapi SMP Labs School juga mengikutsertakan para alumni yang memang sedang mengawali karirnya seusai melakukan pendidikan strata satu, contohnya pada kelas memasak atau profesi chef yang diisi oleh Pasha dan Allya salah satu jebolan sekolah perhotelan ternama di Jakarta. Para koordinator acara memanfaatkan para alumni untuk berbagi pengalaman bagi para adik kelasnya dengan menciptakan suasana berkomunikasi yang santai, namun tetap berbobot.

Tak kalah, profesi dokter yang banyak diminati dari tahun ke tahun juga menghadirkan para ahli di bidang ini. Selain itu siswa pun dibebaskan untuk memilih kelas sesuai keinginannya. Ada 4 kelas yaitu: kelas jantung bersama Dr. Diah Retno Widowati, SpJP, FIHA, kelas ob-gyn bersama Dr. Ari Waluyo, SpOG, kelas gigi bersama Drg. Tri Putriany Agustin dan kelas spesialis kulit bersama Dr. Vinia Ardinia Permata.

Acara ini diharapkan membawa setumpuk manfaat bagi semua anak dan orang tua. Karena tak semua orang tua sanggup memberikan pengetahuan yang cukup dalam memberikan pandangan profesi pada sang anak, dan melalui acara ini anak pun pulang dengan setumpuk ilmu juga motivasi demi menggapai cita-citanya.