Obama Pilih Menangis Saat Kelulusan Malia

Putri Barack Obama, Malia, akan lulus dalam waktu dekat. Dalam acara seremoni tersebut, Obama enggan memberi sambutan dan memilih menangis

oleh Benedikta Desideria diperbarui 25 Jan 2016, 13:00 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2016, 13:00 WIB
malia
(parade.com)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, memang sudah menjadi pemimpin Negara Paman Sam selama delapan tahun. Meski begitu, ia tetaplah seorang ayah. Dalam beberapa kesempatan, ia tak sungkan mengungkapkan hubungannya dengan kedua putrinya.

Jelang kelulusan putri pertamanya, Malia, dari SMA sepertinya perasaan campur aduk begitu terasa di benaknya. Sampai-sampai Obama memilih untuk menikmati momen kelulusan putrinya dan enggan untuk memberikan sambutan saat wisuda. Ia memilih "hanya akan menangis" saat hal tersebut terjadi.

(usatoday.com)

"Saya tidak bisa membicarakan hal itu. (Putriku) akan meninggalkan ayahnya," ucap Obama dalam acara makan siang di Detroit, Amerika Serikat, pekan lalu seperti dikutip Today, Senin (25/1/2016).

"Aku akan memilih menggunakan kacamata hitam nanti," ujar Obama lagi. 

Hingga kini Malia belum mengungkapkan akan memilih universitas apa untuk kuliah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya