Liputan6.com, Jakarta Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan industri perfilman untuk melabeli 'dewasa' bila ada adegan merokok dalam film. Dalam laporannya, hingga kini tercatat ada 44 persen dari semua film Hollywood dan 36 persen film remaja pada 2014 memiliki adegan merokok.
 Baca Juga
WHO juga mencatat, dalam sebuah studi dari 15 film yang paling sukses di Inggris antara tahun 1989 dan 2008, ada 70 persen adegan merokok. Ironisnya, 92 persen film tersebut merupakan film remaja dibawah 18 tahun. Salah satu merek rokok juga muncul dominan di 9 persen film.
Advertisement
Direktur WHO untuk departemen pencegahan penyakit menular, Dr Douglas Bettcher mengatakan, pembatasan ketat iklan rokok sepertinya tidak cukup sehingga industri rokok masuk melalui film.Â
"Film merupakan cara terakhir membuat jutaan remaja untuk merokok," katanya, seperti diberitakan Telegraph, Selasa (2/2/2016).
Douglas menyontohkan, dua pertiga film terlaris yang menampilkan adegan merokok seperti Transformers:. Age of Extinction. Dalam film tersebut, ada salah satu robot yang merokok menggunakan cerutu.Â
US Surgeon General pun menilai adanya label dewasa pada film dengan adegan merokok akan mengurangi perokok di kalangan anak muda dan mencegah satu juta kematian akibat tembakau di kalangan anak-anak dan remaja saat ini.