Obsesi dengan Selfie Maksimal, Sejumlah Wanita Rela Operasi Gigi

Sejumlah wanita dengan body dysmorphic disorder (BDD) suatu penyakit mental kronis untuk mendapatkan penampilan maksimal

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 03 Feb 2016, 15:30 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2016, 15:30 WIB
Obsesi dengan Selfie Maksimal, Sejumlah Wanita Rela Operasi Gigi
Sejumlah wanita dengan body dysmorphic disorder (BDD) suatu penyakit mental kronis untuk mendapatkan penampilan maksimal

Liputan6.com, Jakarta Wanita tak habis-habisnya mendambakan penampilan yang sempurna, bahkan sejumlah wanita rela merogoh kantongnya untuk lakukan beragam operasi demi obsesinya.

Para ahli bedah mengatakan bahwa mereka melihat adanya peningkatan jumlah orang yang ingin melakukan perbaikan gigi, demi hasil selfie dengan gigi yang terlihat sempurna.

Tim Bradstock-Smith, direktur klinis di London Smile Clinic mengatakan, "Masalah tampilan gigi cukup erat kaitannya dengan hasil selfie yang maksimal dan gambar tidak terdistorsi," jelasnya kepada Daily Mail, dikutip Rabu (03/02/2016).

Dr Bradstock-Smith mengatakan selfie telah menjadi hal yang paling populer bagi wanita untuk menilai penampilan mereka. Ia menemukan sejumlah wanita yang ingin menonjolkan bentuk giginya dalam foto selfie, hingga rela melakukan operasi yang sebenarnya tidak diperlukan.

Tampilan gigi yang dimaksud, ketika pada gambar gigi bagian tengah terlihat lebih dominan dengan bentuk gigi yang bagus atau seperti gigi kuda jelas Dr Bradstock-Smith.

Hal ini dinilai sebuah estetika oleh sejumlah wanita, Dr Bradstock-Smith pun telah melihat peningkatan sebesar 30 persen selama lima tahun terakhir ini terhadap jumlah pasien yang menginginkan tampilan gigi maksimal.

Akibat tren yang marak ini, Dr Bradstock-Smith justru menawarkan beberapa kiat kepada sejumlah pasien yang berniat mengubah bentuk giginya, dengan cara mengambil foto selfie yang tepat, agar tak perlu lakukan operasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya