Liputan6.com, Jakarta Dua gadis belia berumur 14 dan 18 tahun menjadi korban pelecehan seksual pria Afganistan di taman air yang ada di Jerman.
Pelecehan seksual terjadi ketika dua gadis itu ingin menggunakan slide (seluncur) di taman air Arriba di Norderstedt di wilayah Schleswig-Holstein. Padahal pengelola taman air itu telah melarang laki-laki remaja dan dewasa untuk menggunakan perosotan ketika banyak pengunjung perempuan yang menggunakannya.
Baca Juga
Pelaku kini mendekap di balik jeruji besi. Hakim menyatakan tindak pelecehan seksual yang dilakukan tersangka tergolong tindak perkosaan karena ternyata cukup parah.
Advertisement
"Kami akan melakukan segalanya guna memastikan bahwa kejadian seperti ini tidak terulang di masa depan," kata sang pemilik, Arriba Ruud Swaen (55) dikutip dari Daily Mail, Sabtu (5/3/2016)
Selain memisahkan antara remaja laki-laki dan perempuan untuk sementara waktu, Arriba memastikan akan memasang kamera pengawas di sekitar kolam renangnya.
Akhir-akhir ini Jerman rawan tindak pelecehan seksual pada gadis belia. Pada Februari 2016 hal serupa pernah terjadi dan korbannya lebih dari dua orang.