Mensos: Tahun 2016, Ibu Hamil Dapat Bantuan PKH Rp 1,2 Juta

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, tahun ini Program Keluarga Harapan (PKH) akan ditambah jumlah penerima dan besarannya.

oleh Nilam Suri diperbarui 25 Mar 2016, 08:00 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2016, 08:00 WIB
Mensos: Tahun 2016, Ibu Hamil Dapat Bantuan PKH Rp 1,2 Juta
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, tahun ini Program Keluarga Harapan (PKH) akan ditambah jumlah penerima dan besarannya.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, tahun ini Program Conditional Cash Transfer (CCT) atau Program Keluarga Harapan (PKH) akan ditambah jumlah penerima dan besaran uangnya.

“Pada 2015, PKH bagi ibu-ibu hamil mendapat Rp 1 juta empat kali cair. Sedangkan 2016 ini ditingkatkan menjadi Rp 1,2 juta dengan empat kali cair,” lapor Mensos kepada Presiden Joko Widodo di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Rabu, 23 Maret. Diterima oleh Health-Liputan6.com melalui siaran pers, ditulis Jumat (25/3/2016). 


Untuk Kartu Indonesia Pintar (KIP), kata Mensos, anak Sekolah Dasar (SD) Rp 450, Anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) Rp 750 ribu, serta ana Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat Rp 1 juta.

“Program KIP diberikan kepada siswa SD, SMP dan SMA dengan pencairan empat kali dalam setahun, sehingga tidak hanya ibu-ibu sehat tapi anak-anak mereka bisa pintar,” tandasnya.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo berpesan kepada para penerima bantuan agar menggunakan uang untuk keperluan yang bermanfaat dan tidak yang lainnya.

“Dari uang yang diterima agar dipergunakan untuk hal bermanfaat dan tidak yang lainnya, seperti membeli rokok apalagi pulsa,” pintanya.

Pada kesempatan itu, Presiden memberikan bantuan langsung kepada warga yang berhak menerima, seperti PKH, penyandang disabilitas, beras sejahtera (rastra), bantuan bagi lanjut usia (lansia), serta KIP.

Juga, Presiden membagi-bagikan 5 unit sepeda bagi yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan, dan sejumlah warga dan siswa pun mendapatkan dengan senang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya