Kenapa Susu Biasa Lebih Sehat Ketimbang Susu Skim?

Selama ini susu skim dianggap lebih sehat dibandingkan susu biasa, salah satunya karena kandungan lemaknya yang lebih sedikit.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 25 Apr 2016, 06:45 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2016, 06:45 WIB
20160217-Ilustrasi-Minum-Susu-iStockphoto
Ilustrasi Minum Susu (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Seperti makanan atau minuman "sehat" pada umumnya, rasa susu skim tak selezat susu biasa. Susu skim cenderung lebih encer dan kurang gurih.

Selama ini susu skim dianggap lebih sehat dibandingkan susu biasa, salah satunya karena kandungan lemaknya yang lebih sedikit. Tapi bagaimana kalau ternyata susu biasa malah memberi dampak kesehatan yang lebih baik ketimbang susu skim?

Menurut penelitian baru yang diterbitkan jurnal Circulation, orang-orang yang mengonsumsi lebih banyak produk olahan susu kaya lemak (susu, yoghurt, keju) memiliki risiko lebih rendah untuk terkenal diabetes tipe 2.

"Orang yang banyak mengonsumsi lemak produk susu memiliki 50 persen kemungkinan lebih rendah terkena diabetes," ujar salah seorang peneliti, dikutip dari laman Purewow, Senin (25/4/2016).

Studi ini tidak menjelaskan kenapa risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2 itu muncul. Tapi diduga kurangnya kadar lemak dalam susu skim membuat orang-orang yang mengonsumsinya menggantikan kebutuhan tersebut dengan gula atau karbo sehingga menimbulkan risiko lebih besar.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya