Daging Kambing Muda, Rendah Kolesterol dan Tinggi Zat Besi

Beginilah bentuk daging kambing muda yang berasal dari kambing usia muda, yang disembelih karena tidak menghasilkan susu dan keju.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 13 Jun 2016, 12:30 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2016, 12:30 WIB
Ilustrasi Daging Kambing Muda
Beginilah bentuk daging kambing muda yang berasal dari kambing usia muda, yang disembelih karena tidak menghasilkan susu dan keju

Liputan6.com, Jakarta Daging kambing muda mulai banyak dijual secara online di toko kelontong dan juga pasar swalayan yang tersebar di London.

Penjualan daging kambing muda semakin populer setelah cukup banyak restoran kelas atas menyajikan beragam olahan dari kambing usia muda. Permintaan pun naik 10 persen sejak Februari 2016.

Daging kambing muda ini dipasok dari 30.000 ekor kambing jantan muda yang disembelih setiap tahun karena mereka tidak mampu menghasilkan susu dan keju yang banyak. Tapi mampu menghasilkan daging dengan kualitas jempolan.

Masyarakat yang ingin merasakan kelezatan daging kambing muda harus merogoh kocek yang tak sedikit. Untuk daging potong dadu dibandrol dengan harga USD 9,99 (Rp133 ribu) per pon. Sementara untuk dibuat steak dihargai USD 10.49 (Rp140 ribu) per pon.

Dikutip dari Daily Mail, Senin (13/6/2016), biaya sebesar itu lantaran anak kambing ini perlu diet khusus. Satu ekor anak kambing diberi susu bubuk berkualitas seharga Rp 13 ribu yang diberikan setiap hari selama enam minggu pertama. Selain itu, daging kambing muda ini mengandung kolesterol yang lebih rendah dari ayam dan kandungan zat besi yang melebihi daging sapi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya