3 Tanda Tersembunyi Seorang Psikopat

Memang sulit untuk mengetahui seseorang yang psikopat, tapi ada beberapa perilaku yang bisa menunjukkannya.

oleh Tassa Marita Fitradayanti diperbarui 07 Jul 2016, 15:00 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2016, 15:00 WIB
Awas, Bisa Jadi Ada Psikopat di Lingkungan Kerjamu!
Pemimpin bisnis punya peluang 3 kali lebih besar jadi psikopat dari pada masyarakat umum. Ini tandanya kalau kamu bekerja dengan mereka.

Liputan6.com, Jakarta Memang sulit untuk mengetahui seseorang yang psikopat, namun ada beberapa perilaku yang bisa menunjukkannya.

Psikopat adalah seseorang yang memiliki kesulitan untuk memahami orang lain yang memiliki perasaan. Rasa kurang empati ini dapat terlihat dalam beberapa cara yang jelas, termasuk jenis minuman yang dipesan seseorang.

Berikut adalah beberapa perilaku secara ilmiah, yang mungkin dapat menunjukkan seseorang adalah psikopat. Namun menariknya, dari studi ditemukan bahwa pria lebih cenderung menjadi psikopat, seperti yang dilansir dari cheatsheet, Kamis (7/7/2016) di bawah ini:

1. Mereka kebal terhadap rangsangan menguap

Menurut studi yang diterbitkan dalam jurnal Individual and Personality Differences, para peneliti memberikan 135 mahasiswa kuesioner untuk menilai ciri-ciri psikopat para peserta. Kemudian para peserta diberikan beberapa video yang berisi seseorang dengan wajah yang netral, seseorang yang sedang tertawa, dan seseorang yang sedang menguap. Tanpa sepengetahuan peserta, wajah mereka sebenarnya sedang direkam dalam video untuk diteliti.

Hasilnya, peserta yang memiliki skor yang tinggi dalam perilaku psikopat, tidak begitu terpengaruh dengan rangsangan menguap yang menular. Psikolog mencatat bahwa seseorang yang memiliki nilai tinggi dalam tes ini, cenderung berkepribadian tidak tulus, egois, percaya diri yang berlebihan, dan tidak peduli. Respons yang kurang terhadap video menguap yang menular, juga memperlihatkan kurangnya empati pada orang lain.

2. Mereka cenderung lebih banyak berfoto narsis

Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam Personality and Individual Differences, para peneliti melihat hubungan antara kepribadian pria dan bagaimana mereka menampilkan dirinya dalam media sosial.

Peneliti di The Ohio State University, menyurvei 800 pria antara usia 18 hingga 40. Mereka memfokuskan survei pada kepribadian yang menarik, keinginan orang lain memperhatikan dirinya, peduli dengan moralitas, serta daya tarik untuk memanipulasi orang lain.

Selain itu, peneliti juga menanyakan seberapa sering mereka mengunggah foto narsisnya di media sosial. Hasilnya, para peneliti menemukan pria yang mempunyai nilai tinggi dalam penampilannya, banyak mengunggah foto diri sendiri di sosial media.

Kecenderungan itu mengarah seseorang jadi psikopat karena kurangnya empati, dan lebih memikirkan diri sendiri.

3. Mereka memesan kopi hitam

Hal yang satu ini memang dapat membuat bingung seseorang yang hanya ingin mengurangi susu dan gula dalam dietnya. Namun dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Appetite, mereka meneliti 1.000 orang yang dilakukan di Innsbruck University, Austria.

Studi ini menemukan bahwa orang-orang yang lebih menyukai makanan dan minuman yang pahit, menampilkan karakteristik seperti machiavellianism, psikopati, narsisme, dan sadisme sehari-hari.

Orang dengan kepribadian machiavellianism cenderung memiliki pribadi yang ingin mendapat kekuasaan dan mengendalikan perilaku orang lain. Mereka biasanya cenderung lebih rasional, non-emosional, bersedia berbohong untuk mencapai tujuan pribadi, dan kurang mementingkan kesetiaan, serta suka memanipulasi orang lain.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya