Liputan6.com, Jakarta- Kandasnya sebuah hubungan asmara membuat emosional individu mendadak bergejolak dan kondisi ini yang menyebabkan individu terdorong untuk melakukan balas dendam dengan cara apapun, termasuk seks.
Sebuah penelitian yang terbit dalam jurnal Archives of Sexual Behaviour mengungkapkan bahwa sebanyak 25 persen orang (wanita dan pria) mengaku ingin balas dendam secara seks dengan tujuan menyakiti perasaan mantan kekasihnya. Sementara 35 persen orang enggan untuk melakukannya dan mampu pulih dari aktivitas seks.
Baca Juga
Melansir laman The Health Site, Selasa (23/8/2016) balas dendam secara seks adalah ide buruk yang perlu dihindari. Berikut empat alasan mengapa balas dendam seks justru merugikan diri sendiri.
Advertisement
1. Seks tak menjamin mantan kembali ke pelukan Anda
Beberapa tayangan komedi di Amerika yang menunjukkan bahwa balas dendam seks usai putus cinta mampu bantu pulihkan rasa sakit hati, bahkan melupakan mantan dengan kilat. Kenyataannya, cara tersebut tak membuahkan hasil sempurna.
Dalam sisi moral, balas dendam dengan cara seks justru akan membuat Anda menyesal lebih dalam. Terlebih tak menjamin pasti sang mantan akan kembali ke pelukan Anda.
2. Mantan akan menilai diri Anda semakin buruk
Balas dendam dengan cara seperti ini sangat merugikan diri sendiri, sebab mantan Anda akan berpikir bahwa perilaku Anda sangat buruk bahkan gila.Â
3. Memperburuk kondisi Anda
Perilaku negatif ini akan membuka luka hati semakin dalam. Balas dendam hanya akan menghalangi diri Anda untuk lepas dari masa lalu. Lebih baik pergunakan waktu untuk mengevaluasi diri agar hubungan Anda selanjutnya tak berujung dengan penyesalan.
4. Hilangnya tempat untuk orang baru
Jika Anda terlalu sibuk memikirkan bagaimana balas dendam kepada si mantan, justru Anda menghilangkan kesempatan untuk orang baru masuk ke dalam kehidupan Anda. Coba urungkan niat untuk balas dendam, karena cara ini justru menyesatkan diri Anda.