Liputan6.com, Jakarta Peredaran pangan, kosmetik, bahkan obat ilegal secara online menjadi tindak kejahatan besar dan meresahkan masyarakat. Bukan sekadar ilegal atau tanpa izin edar (TIE), banyak juga oknum tak bertanggung jawab tega memperdagangkan obat dan kosmetik dengan zat kimia berbahaya.
Menanggapi hal ini Wakil Gubernur DKI Jakarta, Drs. H. Djarot Saiful Hidayat, M.S., mengimbau masyarakat untuk berhati-hati membeli barang secara online, "Jangan gampang ketipu dengan iklan (online) dan harga yang murah."
Baca Juga
Selain menurunkan pasar domestik, peredaran barang online ilegal dan palsu dinilai sebagai kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh siapa saja untuk menghancurkan derajat kualitas sumber daya manusia Indonesia, khususnya di Jakarta yang menjadi lokasi besar berkumpulnya gudang dan lokasi penyebaran peredaran barang tersebut ke seluruh pelosok Indonesia, papar Djarot.
Advertisement
Menurut Djarot, keberadaan BPOM menjadi satu hal yang sangat penting untuk melawan kejahatan kemanusiaan seperti ini.
"Saya minta betul supaya masyarakat tidak mudah percaya terhadap barang online. Di handphone saya saja selalu banyak SMS jual obat kuat yang bisa diantar--enggak tahu ini (obat) apa dan ini pasti ilegal," ungkapnya.
Masyarakat harus menjadi konsumen yang cerdas dan lebih aktif untuk melaporkan kepada BPOM atau Bareskrim jika menemukan barang yang mencurigakan, pesan Wagub Djarot dalam Konferensi Pers Pemusnahan Produk Ilegal di Kantor Balai Besar POM, Cilangkap, Kamis (25/8/2016).