Cara Mencegah Bibir Sumbing pada Janin

Memiliki anak yang didiagnosis dengan bibir sumbing akan menghancurkan hati orangtua.

oleh Muhammad Sufyan diperbarui 30 Agu 2016, 17:00 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2016, 17:00 WIB
YPPCBL Telah Lakukan 15 Ribu Operasi Bibir Sumbing Gratis
Operasi bibir sumbing (Foto: www.nlm.nih.gov)

Liputan6.com, Jakarta Memiliki anak yang didiagnosis dengan bibir sumbing akan menghancurkan hati orangtua. Dan Anda tentu bertanya bagaimana ini terjadi? Bisakah bibir sumbing dicegah?

Apalagi jika seorang ibu melahirkan anak dengan bibir sumbing, maka anak berikutnya berisiko mengalami hal yang sama. Namun, ada beberapa langkah yang dapat orangtua lakukan untuk mencegah anak memiliki bibir sumbing, dilansir laman Medic8, Selasa (30/8/2016).

1. Konsumsi suplemen asam folat

Kekurangan asam folat dalam tubuh sering dikaitkan dengan bibir sumbing dan jenis cacat fisik lainnya. Meskipun bukti untuk mendukung tesis ini tidak semuanya kuat, namun para ibu disarankan mengonsumsi suplemen asam folat selama dua bulan pertama kehamilan. Ini adalah periode di mana langit-langit mulut bayi dan bibir berkembang di rahim.

2. Hindari Obat tertentu

Ada beberapa obat yang telah dikaitkan dengan pemicu bibir dan langit-langit sumbing pada bayi, meliputi:

Benzodiazepin adalah obat yang diresepkan untuk pasien penderita kecemasan dan insomnia.

Antikonvulsan adalah obat yang diresepkan untuk mereka yang menderita epilepsi. Obat ini juga diresepkan untuk kondisi lain yang menyebabkan kejang. Anda harus mendiskusikan penggunaan obat ini dengan dokter Anda jika berencana memiliki anak.

Kortikosteroid, ini obat yang dapat menyebabkan dampak negatif pada tahap awal kehamilan, terutama dalam fase pertumbuhan atap mulut dan bibir bayi. Obat ini diresepkan untuk pasien yang diyakini dapat menyebabkan bayi lahir prematur. Oleh karena itu Anda perlu mempertimbangkan sisi positif dan negatif dari menggunakan obat tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya