Liputan6.com, Jakarta Daging kambing merupakan daging merah yang umum dikonsumsi di dunia. Terlepas dari rasa yang unik, daging kambing juga memiliki manfaat kesehatan.
Meski diketahui daging kambing meningkatkan kadar kolesterol darah, tetapi bisa mengurangi risiko aterosklerosis dan penyakit jantung koroner. Daging mereka adalah sumber yang baik dari asam linoleat terkonjugasi (CLA), yaitu asam lemak yang dapat membantu mencegah kanker dan kondisi peradangan lainnya.
Daging kambing juga mengandung vitamin B, yang membantu membakar lemak. Juga mengandung jumlah tinggi protein tanpa lemak, dan jumlah lemak jenuh yang rendah membantu mengontrol berat badan serta mengurangi risiko obesitas.
Advertisement
Selain itu, daging kambing juga mengandung selenium, dan kolin yang bermanfaat dalam menangkal kanker, dilansir laman Indiatimes, Senin (12/9/2016).
Untuk wanita hamil, bisa mencegah anemia, meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah ibu, dan mensuplai darah ke bayi karena mengandung jumlah tinggi zat besi sebanyak 3 mg per 100 gram daging kambing. Pada bayi dapat mengurangi risiko cacat lahir.
Bagi wanita yang nyeri saat haid, daging kambing bisa memulihkan karena mengandung zar besi. Vitamin B12 yang terkandung di dalamnya bisa membuat sehat kulit.
Penyandang autis juga dianjurkan mengonsumsi daging kambing karena kaya asam lemak omega 3, bisa jadi obat yang efektif.
Tingginya vitamin B12 juga bisa mengalahkan stres, dan depresi. Dikemas dengan kalium dan rendah sodium, daging kambing membantu mengontrol tekanan darah, serta mencegah penyakit ginjal dan stroke.
Â