5 Cara Lihat Kualitas Sperma Anda

Untuk mengetahui kualitas sperma hanya dapat dilakukan dengan pengecekkan dokter. Tapi Anda dapat mengecek kualitas sperma sendiri

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 01 Nov 2016, 12:30 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2016, 12:30 WIB
Sperma
Ketahui Kondisi Wanita Alergi Sperma.

Liputan6.com, Jakarta Kualitas sperma hanya dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan dokter. Sebelum membuat janji dengan dokter, Anda juga dapat mengetahui kualitas sperma sendiri dengan melihat sejumlah tanda-tanda yang tanpa sadar sering Anda alami.

Seperti ukuran pinggang yang lebih dari 40 inci merupakan tanda bahwa kualitas sperma Anda tidak sehat. Orang dengan lingkar pinggang lebih besar dari 40 inci berarti konsentrasi sperma lebih rendah dibanding mereka yang ramping. Para peneliti memang belum yakin dengan pendapat itu, tetapi mereka percaya bahwa berat badan berlebih dengan ukuran lingkar pinggang di atas normal dapat mengganggu pelepasan hormon seks, serta produksi sperma dan air mani.

Berikut tanda-tanda lain untuk melihat kualitas sperma sendiri dikutip dari Men's Health pada Selasa (1/11/2016)

1. Wajah terlihat jantan

Peneliti dari Spanyol dan Finlandia baru-baru ini menemukan bahwa pria yang memiliki wajah yang maskulin dan jantan cenderung memiliki sperma dengan kualitas rendah dibanding pria berwajah feminin.

Menurut penulis studi Jukka Kekalainen PhD, karena pria dengan wajah maskulin biasanya mengonsumsi banyak protein dan makan sehat, tetapi energi yang dihasilkan harus dicurahkan ke "banyak tempat" yang ada di tubuh.

2. Konsumsi daging merah dan olahan

Makanan favorit Anda bisa dijadikan penanda bahwa kualitas sperma Anda baik. Peneliti dari Harvard University menemukan pria yang terlalu sering makan daging yang diproses memiliki sperma dengan kualitas yang buruk.

Orang yang sering mengonsumsi ikan, yang memiliki efek perlindungan, terutama salmon dan tuna, memiliki sperma dengan konsentrasi 65 persen lebih besar dari mereka yang sedikit sekali makan ikan.

Tidak lain karena kandungan omega-3 dan asam lemak tak jenuh ganda di ikan yang berperan dalam produksi sperma.

3. Pilihan celana

Memilih celana yang tidak tepat dapat meningkatkan suhu testis yang dapat menghambat produksi sperma. Jika ingin aman kenakan celana yang longgar.

4. Rajin olahraga

Peneliti dari Harvard menemukan bahwa pria yang berolahraga berat selama 15 jam atau lebih dalam seminggu memiliki konsentrasi sperma 73 persen lebih tinggi dibanding mereka yang tidak olahraga sama sekali.

5. Suara serak

Studi dari University of Western Australia menyebut bahwa pria dengan suara serak memiliki kadar sperma yang rendah. Menurut penulis studi Leigh Simmons PhD, testosteron telah dikaitkan dengan suara rendah dan dapat menekan produksi sperma.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya